Kementerian ESDM Bicara Kendala Implementasi Biodiesel B40
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 20 Februari 2025 07:00 WIB
Bahan bakar B40 setelah uji jalan kendaraan biodiesel di Jakarta, 2022.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan kendala dalam implementasi bahan bakar biodiesel 40 persen (B40). Sejumlah kendala yang disebutkan termasuk terkait keterbatasan kapasitas penyimpanan dan keterlambatan distribusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, produksi bahan bakar yang mengandung 40 persen minyak sawit dan 60 persen solar ini telah mencapai kapasitas maksimal. 

"Dari 28 badan usaha bahan bakar nabati, hampir seluruhnya beroperasi dengan kapasitas tinggi, sekitar 80 persen, untuk memenuhi kebutuhan B40," kata Eniya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Rabu, 19 Februari 2025.

Tidak hanya itu, Eniya juga menuturkan bahwa kendala lain dari implementasi B40 ini adalah soal penyimpanan dan keterlambatan distribusi akibat kendala moda transportasi.

"Terkadang kapal pengangkut mengalami keterlambatan satu hari, karena lokasi penyimpanan harus disesuaikan dengan tambahan 5 persen dari sebelumnya yang masih menggunakan B35," ucapnya.

Untuk mengatasi masih itu, Kementerian ESDM memberikan kelonggaran bagi badan usaha yang terlibat hingga 28 Februari 2025. Pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mendapatkan tambahan dana pengawasan implementasi B40.

"Saat ini ada efisiensi anggaran untuk pengawasan, sehingga kami sedang berupaya mendapatkan pendanaan tambahan dari BPDPKS," ujar Eniya menjelaskan.

Sejak diimplementasikan per 1 Januari 2025, penyaluran B40 sudah mencapai 1,2 juta kiloliter sampai dengan 14 Februari. Produksi tahap pertama ditargetkan bisa mencapai 15,6 juta kiloliter yang akan dilakukan bertahap hingga akhir tahun ini.

DICKY KURNIAWAN | DANI ASWARA | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Modifikasi Seres E1 ala Gofar Hilman Dipamerkan di IIMS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi