Luhut Usul BBM Subsidi Dihapuskan pada 2027, Sudah Sampaikan ke Prabowo
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 22 Februari 2025 10:00 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan setelah acara Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, 18 Februari 2025. Tempo/Ervana
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar bahan bakar minyak atau BBM subsidi dihapuskan pada 2027. Luhut mengklaim dirinya sudah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait penerapan BBM satu harga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sampaikan kepada Presiden tentang ini, mungkin dalam waktu dua tahun kita bisa mencapai satu harga. Tidak ada lagi subsidi untuk material seperti bahan bakar minyak, solar, atau apa pun," kata Luhut, dikutip dari Tempo.co.

Luhut juga menuturkan bahwa subsidi nantinya kan diberikan langsung kepada rakyat yang memang membutuhkan. Dengan begitu, anggaran negara disebut bisa dihemat hingga triliunan rupiah.

"Jadi, menurut saya itu yang terbaik, kita bisa menghemat miliaran dan miliaran dolar lagi," ucap Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo ini.

Luhut juga menilai penyaluran subsidi energi bisa dipermudah dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan artificial intelligence (AI). Melalui AI ini, Luhut mengatakan Pertamina bisa mengidentifikasi mobil dan nomor kendaraan yang memenuhi syarat untuk menerima jenis bensin ini.

"Kendaraan ini memenuhi syarat, yang tidak memenuhi syarat, atau semacamnya. Saya rasa ini akan berhasil," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa skema baru penyaluran subsidi BBM akan diumumkan dalam waktu dekat. Dia menuturkan ada tiga formulasi yang disiapkan pemerintah untuk penyaluran subsidi energi.

Formulasi pertama adalah mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Lalu kedua adalah memberikan subsidi pada fasilitas umum, serta yang ketiga adalah melibatkan kenaikkan harga pada sebagian subsidi berbentuk barang.

DICKY KURNIAWAN | ERVANA TRIKARINAPUTRI | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Menjajal Suzuki Jimny 5 Pintu Onroad dan Offroad di IIMS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi