Mengenal Teknologi di Motor MotoGP yang Bikin Ceper saat Start
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 23 Februari 2025 07:00 WIB
Pembalap lakukan sesi Start Practice di MotoGP Malaysia 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Terdapat hal menarik saat melihat para pembalap MotoGP melakukan start balapan.  Pada momen itu, motor-motor yang ditunggangi sangat ceper hingga nyaris menyentuh aspal lintasan balap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diketahui, saat ini motor MotoGP telah dilengkapi teknologi yang super canggih demi bisa menjalani balapan. Namun masih banyak masyarakat yang belum tahu, mengapa motor mereka terlihat sangat rendah saat akan memulai balapan.

Dilansir dari Boxrepsol, teknologi tersebut memiliki nama holeshot. Fitur ini bertujuan melakukan start dengan baik, dan itulah sebabnya alat ini lebih dikenal dengan sebutan holeshot.

Holeshit sebenarnya sudah diperkenalkan pada 2019. Tujuan dari perangkat ini adalah untuk menurunkan bagian depan sepeda motor pada saat akselerasi maksimum ketika start.

Pada saat itu, akselerasi masih ditentukan oleh segitiga yang dibentuk oleh gaya, tinggi pusat gravitasi relatif terhadap aspal, dan jarak horizontal dari titik kontak ban dengan vertikal pusat gravitasi.

Kemampuan akselerasi ditingkatkan dengan perangkat ini dan mampu mengurangi kecenderungan roda depan terangkat. Dan semakin Anda berakselerasi, semakin tinggi motor melaju. Sistem kontrol elektronik mulai diterapkan untuk mencegahnya, seperti anti-wheelie, yang bekerja pada mesin.

Namun, yang dilakukan sistem ini pada dasarnya adalah mengatur penyaluran daya untuk mencegah roda depan terangkat. Secara logis, intervensi tersebut memengaruhi akselerasi dan karenanya menghambat start.

Sebagai informasi, teknologi ini juga lebih dulu diadopsi di ajang Motocross. Sistem tersebut memaksa suspensi untuk memasang pin yang terletak di salah satu kaki garpu ke dalam slot di pelindung garpu. Ketika pengereman pertama tiba, kompresi suspensi lebih besar, suspensi diturunkan lebih jauh, dan pin dilepaskan, memulihkan perjalanan penuh suspensi.

Akan tetapi di MotoGP, suspensi aktif dilarang. Jadi agar sistemnya berfungsi, pembalap harus menekan suspensi melalui beberapa tombol yang diputar sebelum memulai dan yang membantu menurunkan suspensi depan, sehingga mengurangi ketinggian pusat gravitasi.

Lalu, seperti yang terjadi di motorcross, saat garpu dikompresi penuh selama pengereman pertama, tekanan ini memutus sistem sehingga suspensi kembali melaju penuh dan kembali beroperasi normal.

Para teknisi MotoGP menyadari bahwa manfaat yang diperoleh dari holeshot tidak hanya terbatas pada awal balapan, tetapi juga menurunkan ketinggian motor saat akselerasi keluar tikungan.

Pilihan Editor: Suzuki Jimny Adventure Experience Sedot Ribuan Pengunjung IIMS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi