
Petugas memasang tulisan Pertalite Off di samping mesin pengisian BBM dan hanya melayani non subsidi di SPBU Siliwangi, Semarang, Kamis, 6 Juni 2024. Infornasi dari Pertamina Patra Niaga Jateng DIY menyatakan sedang ada gangguan nasional, Pertamina sedang berkoordinasi dengan PT Telkom dan Sigma. Tempo/Budi Purwanto
GOOTO.COM, Jakarta - Vice President Corporate Communication Pertamina Fajdar Djoko Santoso angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga. Fadjar mengungkapkan bahwa Pertamina tetap melayani distribusi energi atau bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat di tengah proses hukum pada sejumlah subholding perusahaan.
"Pertamina menjamin pelayanan distribusi energi kepada masyarakat tetap berjalan normal seperti biasa," kata Fadjar dalam keterangan resminya, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Rabu, 26 Februari 2025.
Sementara itu, Pertamina menyatakan dukungannya terhadap Kejaksaan Agung dan aparat penegak hukum dalam menjalankan proses hukum terhadap pihak yang terlibat dalam kasus ini. Pertamina Grup mengklaim pihaknya berpegang pada prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan bisnisnya, sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi yang berlaku.
Pertamina juga menegaskan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan berharap proses hukum dapat berjalan lancar, serta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Perusahaan minyak pelat merah ini juga memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi tanpa gangguan, seiring dengan proses hukum yang berlangsung.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan empat petinggi PT Pertamina (Persero) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Kasus ini secara garis besar melakukan blending atau mengoplos BBM jenis Pertamax dengan Pertalite.
Kasus ini melibatkan Pertamina dan pihak swasta sejak 2018 hingga 2023. Adapun tersangka yang terlibat antara lain Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi, serta Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono.
DICKY KURNIAWAN | DANI ASWARA | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Dongfeng Perkenalkan 3 Truk untuk Pasar Indonesia, Simak Modelnya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto