
Test drive BYD Sealion 7 Tangerang-Bandung. (Dok BYD)
GOOTO.COM, Jakarta - PT BYD Motor Indonesia memberikan kesempatan kepada sejumlah media untuk mengikuti sesi test drive mobil listrik Sealion 7 dari Tangerang ke Bandung pada 26-27 Februari 2025. Lalu bagaimana rasa berkendara dan konsumsi baterainya?
Redaksi Gooto termasuk dalam jajaran media yang mencicipi mobil listrik BYD Sealion 7. Saat pertama kali melihatnya, kami langsung terkesan dengan desain eksteriornya yang mewah dan elegan.
Itu bisa dilihat dari fascia-nya yang tampil modern dan futuristik, serta mengusung konsep Avant-garde Dynamic Front Face. Lalu atapnya melandai dari depan ke belakang, sehingga lebih aerodinamis.
Lampu depannya juga memberikan kesan mewah dengan penggunaan Double-U Floating. Bicara dimensi, Sealion 7 memiliki panjang 4.830 milimeter, lebar 1.925 milimeter, dan tinggi 1.620 milimeter. Lalu jarak sumbu rodanya 2.930 milimeter dengan ground clearance 163 milimeter.
Masuk ke bagian kabin, kami juga merasakan kenyamanan saat duduk di bangku baris belakang. Bangkunya terasa empuk dan nyaman saat digunakan untuk perjalanan jauh. Namun sayangnya, kurisnya tidak bisa direbahkan.
Bagi penumpang yang memiliki tinggi sekitar 175-an cm, dipastikan tetap nyaman duduk di barisan belakang. Karena jarak antara dengkul dengan kursi depan masih terbilang jauh. Jadi, penumpang belakang bisa bergerak bebas saat berada di perjalanan.
Kursi belakang BYD Sealion 7 sendiri dibekali arm rest yang bisa menjadi tempat menaruh botol minuman. Lalu terdapat pula AC di bagian tengah, serta colokan Type C dan USB untuk mengisi daya smartphone.
Setelah merasakan jadi penumpang belakang, Gooto akhirnya menjajal langsung BYD Sealion 7 di jalanan Kota Bandung. Secara keseluruhan, mobil listrik ini memang enak dibawa berkat handling-nya yang stabil dan suspensinya yang empuk.
Akselerasi mobil listrik BYD Sealion 7 juga terbilang enteng saat dipacu di jalanan lurus. Kecepatannya juga bisa semakin tinggi lewat mode berkendara Sport. Saat menggunakan mode ini, kami merasakan hal berbeda dari sisi akselerasi.
Bicara spesifikasi, Sealion 7 dibekali baterai berkapasitas 82,56 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 567 km dalam sekali pengisian daya. Mobil listrik ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 522 dk dan torsi 690 Nm.
Dalam menempuh perjalanan Tangerang-Bandung, mobil listrik ini tidak kehabisan daya. Setelah memulai perjalanan di dealer BYD Arista BSD, kami berhenti di rest area KM 72. Kami melihat, daya baterainya masih 71 persen.
Kami kembali memulai perjalanan ke tempat makan yang ada di Jl. Setraria No.1, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung. Jika mengacu pada Google Maps, jarak dari rest area KM 72 ke restoran di Bandung itu mencapai 64 km, dan baterai Sealion tersisa sekitar 50-an persen.
Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Husein, yang lokasinya hanya sekitar 5 km dari titik pemberhentian terakhir kami. Ketika sampai di sana, baterai BYD Sealion 7 tersisa 46 persen.
Tak berhenti sampai di situ, rombongan sebenarnya kembali melanjutkan perjalanan ke restoran yang ada di Dago dan hotel tempat kami menginap. Namun sayangnya, kami tak sempat melihat sisa baterai mobil listrik ini.
Pilihan Editor: Korupsi Pertamina: Oplos Pertamax Pakai Pertalite, Kerugian Capai Rp 193 T
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto