GOOTO.COM, Jakarta - Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS 2025) resmi berakhir dengan capaian yang baik. Berdasarkan data resmi yang diterima, IIMS 2025 mencatat total transaksi sebesar Rp 8 Triliun atau meningkat 19 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara unit kendaraan yang terjual berdasarkan data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama 11 hari adalah 22.322 unit. Angka tersebut masih memungkinkan bertambah seiring rekap beberapa brand yang masih terus berjalan.

Lalu di tengah tren kenaikan total penjualan, data tahun ini menunjukkan sedikit penurunan kategori EV Motorcycle atau motor listrik dengan angka SPK menurun sebesar 21 persen. 

Penurunan ini terjadi karena jumlah brand participant motor listrik mengalami penurunan. Penyebab lainnya juga adalah stimulus kebijakan EV untuk kendaraan roda dua yang belum berjalan selama periode pameran IIMS 2025. 

Meskipun begitu, pameran IIMS 2025 masih mengundang banyak minat masyarakat untuk berkunjung. Hal tersebut terlihat dari jumlah pengunjung selama 11 hari yang mencapai 579.337 atau naik sebesar 3 persen dibandingkan dengan tahun lalu. 

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan bahwa pencapaian pameran IIMS menjadi pertanda dunia otomotif tanah air mulai bergerak ke arah positif. Capaian ini akan dijadikan acuan bagi Dyandra untuk terus berkontribusi memajukan geliat otomotif di 2025. 

“Pencapaian IIMS 2025 adalah hasil dari kolaborasi yang luar biasa antara pemerintah, Agen Pemegang Merek (APM), sponsor, asosiasi, komunitas, media, dan tentu saja para pecinta dunia otomotif," kata dia.

Selain menjadi ajang transaksi otomotif, IIMS 2025 juga menghadirkan beragam program autentik hiburan, atraksi, dan charity. Di antaranya adalah IIMS Infinite Show, IIMS Infinite Live, parade kendaraan klasik dan modifikasi, kontes Miss IIMS, IIMS Drift, dan IIMS Gokart.

Lalu ada juga atraksi IIMS Flying Car dan IIMS Burn Out, riding Satmori dan Sunmori, IIMS Student Charity Day, Special Guest Car dan IIMS Special Guest. Ada pula sejumlah talkshow dengan para pakar dan praktisi industri otomotif hingga industri pariwisata, termasuk eksplorasi industri maritim dan marina melalui Indonesia Boating Gathering.