
Foto udara antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Satlantas Tasikmalaya Kota melakukan sistem satu arah atau one way sebanyak empat kali dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta untuk mengurai kepadatan dan kemacetan pada H+1 Lebaran dan diprediksi puncak arus balik yang melintas di jalur selatan pada H+3 lebaran atau Minggu (14/4) mendatang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
GOOTO.COM, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Di hari itu, diperkirakan akan ada 232 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui jalan tol.
"(Volume lalu lintas) naik 50 persen dibanding lalu lintas normal, tapi turun 9 persen dibanding Lebaran 2024," kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Kamis, 6 Maret 2025.
Sementara itu, arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada hari ini atau H+5 Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Diperkirakan akan ada 2,29 juta kendaraan kembali masuk ke Jakarta.
"(Volume lalu lintas) naik 62 persen dibanding lalu lintas normal dan naik 3 persen dibanding 2024," ucap Subakti.
Di momen Lebaran tahun ini sendiri, Jasa Marga memproyeksikan ada 2,18 juta kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta. Angka itu mencakup volume lalu lintas yang melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa, pada H-10 sampai H2 Idul Fitri.
"Naik 1,14 persen dibanding Lebaran 2024. Ini sudah dengan asumsi WFA (work from anywhere) pada 24-27 Maret 2025," kata Subakti.
DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Juara, Alex Marquez Ke-2
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto