GOOTO.COM, Jakarta - Platform jual beli mobil online, Seva melaporkan pencapaiannya sepanjang 2024. Pada tahun lalu, anak Perusahaan Astra ini mampu meraih hasil positif dengan total transaksi sebesar Rp 8,2 triliun.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Product and Growth Division Head Seva David Thamrin dalam acara buka bersama di Senayan, Kamis, 6 Maret 2025. Menurut dia, Seva masih mendapatkan respons baik meski tren otomotif sedang melemah.

“Tahun lalu terdapat 17.500 Berita Serah Terima Kendaraan (BTSK) dengan gross transaction value mencapai Rp8,2 triliun,” kata David Thamrin.

Sepanjang tahun lalu, model-model yang paling laris masih didominasi kendaraan Low Cost Green Car (LCGC). Mobil terlaris pertama diraih oleh Daihatsu Sigra. Selain itu, model LCGC lainnya, Calya dan Ayla, juga masuk dalam daftar lima mobil terlaris di Seva.

Lalu di posisi kedua ada Toyota Avanza, diikuti oleh Rush, Calya dan New Ayla. Ini sejalan dengan visi dan misi Seva yang menyasar first car buyer atau pembeli pertama yang membutuhkan mobil untuk keseharian.

“Top 5 itu ada Sigra, Avanza, Rush, Calya dan New Ayla dan memang masih didominasi LCGC produk,” jelas dia.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa konsumen Seva saat ini sudah dikuasai oleh Gen Z, yang jumlahnya mencapai 75 persen. Menurut David, pembeli mobil di platform ini lebih banyak dari kalangan laki-laki.

“Dari sisi gender, 65 persen masih didominasi laki-laki dan 35 persennya itu perempuan. Kalau kita lihat dominasinya adalah karyawan swasta 47 persen, 33 persen wirausaha,” ujar dia menjelaskan.

Seva sendiri saat ini memiliki strategi untuk bisa mendorong semangat konsumen dalam membeli mobil melalui Seva. Salah satunya adalah dengan menghadirkan berbagai program menarik, seperti cashback sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta.