GOOTO.COM, Jakarta - Volkswagen Amerika menggugat dealernya sendiri, yakni Prestige Imports di Pleasantville, New York, karena kinerja penjualannya yang buruk selama 14 tahun. VW telah membawa dealer tersebut ke pengadilan, menuduh mereka melanggar kontrak dengan tidak menjual cukup banyak mobil.

Disitat dari laman Carscoops pada hari ini, Jumat, 7 Maret 2025, dealer tersebut menandatangani kontrak dengan VW pada 1998, yang menyetujui untuk mematuhi standar operasi perusahaan dan target penjualan tahunan.

Menurut gugatan yang didaftarkan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, Prestige Imports telah gagal memenuhi target penjualannya. Bahkan, dealer tersebut hanya berhasil mencapai sedikit lebih dari setengah dari penjualan yang diharapkan sejak tahun 2011.

"Prestige telah lama gagal mewakili merek Volkswagen secara efektif dan tidak memiliki alasan yang sah atas kinerjanya yang buruk," demikian yang tertulis dalam gugatan tersebut.

VW menyatakan bahwa Prestige Imports pertama kali mengirimkan surat kekurangan pada dealer di bulan Oktober 2010, diikuti dengan pemberitahuan gagal bayar pada Agustus 2011 karena kinerjanya yang terus menurun. Meskipun ada peringatan ini, VW terus menawarkan perpanjangan untuk dealer Prestige.

Pada 2024, Prestige mengeluarkan pemberitahuan gagal bayar lagi, yang menetapkan batas waktu 1 April bagi Prestige untuk memperbaiki pelanggaran kewajiban kinerja penjualannya. Meskipun batas ini diperpanjang hingga 30 September 2024, VW mengatakan bahwa Prestige belum menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk kembali ke jalur yang benar.

Berdasarkan gugatan itu, Prestige adalah salah satu dealer VW dengan kinerja terburuk di Negara Bagian New York dan wilayah sekitarnya. Prestige juga dinilai tidak menciptakan proses layanan penjualan yang efektif dan kampanye pemasaran digital yang terpadu.

"Bahkan, Prestige melaporkan tidak ada dolar yang dihabiskan untuk inisiatif periklanan penjualan kendaraan Volkswagen baru pada tahun 2024," tulis gugatan itu.