GOOTO.COM, Jakarta - Menjelang musim mudik, tak sedikit yang memilih menggunakan sepeda motor untuk perjalanan ke kampung halaman. Namun, kerap kali masyarakat yang mudik pakai motor ini membawa barang bawaan yang terlalu banyak atau overload, padahal kondisi ini sangat membahayakan.

Mudik pakai motor dengan membawa barang terlalu banyak akan menimbulkan risiko. Ada beberapa risiko jika membawa barang berlebih saat mudik menggunakan motor.

Berikut risiko membawa barang terlalu banyak saat mudik dengan motor, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Selasa, 11 Maret 2025:

1. Sulit Bermanuver

Kelebihan barang bawaan saat berkendaraan akan membuat manuver menjadi sulit, misalnya saat berbelok. Hal ini sangat berbahaya apalagi saat melewati jalur yang banyak belokan. Selain itu, ada juga potensi motor tidak seimbang saat motor membawa barang kebanyakan.

2. Risiko pada Sistem Pengereman

Sulit terkontrolnya kendaraan saat membawa barang banyak, juga akan berpengaruh pada pengereman yang juga menjadi lebih sulit. Selain itu, ada potensi blind spot ketika barang lebih tinggi dari Anda, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Beban maksimal yang disarankan saat membawa motor adalah 80 kilogram total. Jika lebih dari itu, seharusnya tidak dibolehkan menggunakan motor untuk berkendara.

3. Potensi Kecelakaan

Membawa barang dengan berat berlebih akan menyulitkan manuver, berbelok, atau melihat kaca spion. Hal ini berpotensi besar menyebabkan kecelakaan.

4. Komponen Motor Rusak

Membawa barang yang berlebih di motor bisa menimbulkan kerusakan pada beberapa komponen motor seperti shockabsorber, ban, velg, hingga rangka motor. Sebab, komponen-komponen tersebut dirancang untuk membawa beban ideal yang dianjurkan produsen.

5. Ban Motor Pecah

Membawa barang terlalu banyak di atas motor bisa berpotensi menyebabkan ban pecah. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan.