4 Tips Buka Puasa yang Nyaman di Dalam Mobil
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 12 Maret 2025 08:00 WIB
Ilustrasi makan di dalam mobil. (Sumber: Reuters)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Di daerah perkotaan yang lalu lintasnya padat, tak jarang membuat para pengendara terpaksa berbuka puasa di jalan. Berbuka puasa di dalam kendaraan bukan perkara mudah, namun harus disikapi agar tetap aman dan nyaman saat berbuka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa ruas jalan mungkin saja mengalami kemacetan dan membuat AutoFamily tak bisa tepat waktu sampai di rumah, atau mampir ke kedai makan untuk berbuka dan harus berbuka di dalam mobil sambil mengemudi," kata Chief Marketing Auto2000 Yagimin dalam siaran pers yang diterima Gooto pada hari ini, Rabu, 12 Maret 2025.

Kendati demikian, Anda tetap bisa berbuka puasa di dalam mobil jika memang terpaksa. Namun, perlu memperhatikan tipsnya supaya tidak berisiko terhadap keselamatan.

Berikut tips berbuka puasa di dalam mobil menurut Auto2000:

1. Bawa Makanan dan Minuman yang Ringkas

Tak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan. Silakan bawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa, paling mudah adalah air mineral atau air dalam kemasan dengan rasa yang manis.

Kemudian, tambahkan juga roti atau makanan lain yang ringkas dan mudah dimakan. Hindari makan yang bisa membuat perut berkontraksi, mulas, atau sakit, serta yang bisa mengotori kabin.

2. Atur Makanan dan Minuman di Dalam Mobil

Atur makanan dan minuman di tempat yang mudah dijangkau, seperti pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder. Kalau sudah dipersiapkan dari rumah, dapat dimasukkan ke dalam toples yang lebih aman dan awet. Pastikan kemasannya diletakkan dengan kuat supaya tidak mudah jatuh saat mobil bergerak.

3. Berhenti di Lokasi yang Aman

Usahakan menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya. Jangan paksa berhenti di tempat yang tidak layak seperti bahu jalan tol.

Berhenti di pinggir jalan akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan yakni ditabrak dari belakang. Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain.

4. Hindari Buka Puasa Sambil Mengemudi

Kalau tidak berhasil menemukan tempat berhenti, jangan paksakan untuk membatalkan puasa saat mengemudi, apalagi ketika kecepatan tinggi. Lebih baik tunda sejenak sampai benar-benar mobil dalam posisi berhenti yang aman.

Kesempatan membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, atau di tengah kemacetan yang cukup padat. Dalam kondisi seperti itu, minum atau makan sebutir kurma menjadi pilihan.

Pilihan Editor: 10 Mobil Bekas Murah yang Bisa Dipakai Buat Lebaran 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi