GOOTO.COM, Jakarta - Mobil listrik saat ini sudah menjadi pilihan terbaik bagi pengendara yang punya mobilitas tinggi di perkotaan. Tak hanya karena bisa melewati jalur plat nomor bebas ganjil genap, namun keunggulan akan efisiensi penggunaan baterai bisa memangkas biaya pengeluaran hingga sepertiga berbanding penggunaan mesin bensin.

Awalnya memiliki mobil listrik sebagai kendaraan kedua, namun karena mudahnya dalam penunjang aktivitas di perkotaan bahkan bagi banyak pengendara mengubahnya menjadi kendaraan utama.

Mobil bensin yang biasanya digunakan sebagai kendaraan utama, kini hanya digunakan sebagai kendaraan akhir pekan apabila membawa penumpang lebih banyak dan perjalanan luar kota.

Harga listrik per KWh dengan daya 2.200 VA untuk untuk reguler dan prabayar Rp 1.444,7, tentunya ini sangat terjangkau tinggal dikalikan dengan baterai yang dibawa oleh mobil.

Salah satu contohnya adalah Wuling BinguoEV ada pilihan baterai 31,9 kWh (jarak tempuh 333 km) dan 37,9 kWh (jarak tempuh 410 km). Bila pengisian dari kosong hingga 100 persen hanya mengeluarkan biaya Rp 46.085 dan Rp 54.754.

Apabila melakukan pengisian cepat alias fast charging di SPKLU untuk per KWh sekitar Rp 3.600 (termasuk pajak) 20-80 persen hanya sekitar Rp 100.000-120.000.

Sebagai informasi bahwa Wuling BinguoEV merupakan saudara kedua dari mobil listrik Air ev yang memiliki dimensi lebih besar dari LCGC. Bagasinya juga bisa mengakomodir muat barang yang memadai mencapai 790 liter.

Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors menginformasikan kepada Gooto.com bahwa pengguna mobil listrik di perkotaan semakin tumbuh, hal tersebut bisa terlihat semakin banyaknya ditemui di jalan raya. Selain itu kemudahan dalam pengisian baterai bisa dilakukan di rumah.

Kebiasaan para pengguna mobil listrik saat ini ketika sudah sampai rumah langsung mengisi melalui wallbox rumah ataupun AC home charging device. Sehingga tak perlu antri lagi untuk mengisi baterai listrik di SPKLU dan baterai selalu 100 persen ketika memulai aktivitas.

“Biaya perawatan berkala juga lebih murah. Wuling pun memberi garansi untuk komponen utama mobil listrik termasuk baterai, sehingga pemilik bisa lebih tenang dalam kepemilikan,” yakin Gomgom.

Salah satu keunggulan dari pemilik Wuling BinguoEV adalah Lifetime EV Core Component Warranty, bahwa Wuling menggaransi komponen utama mobil listriknya seumur hidup berupa power battery, drive motor, dan motor control.

Seperti lazimnya mobil penumpang, interior Wuling BinguoEV ditata bergaya retro dan tetap menyuguhkan kenyamanan selama berkendara. Pengendara juga bisa merasakan performa BinguoEV yang memiliki tenaga 50 kW dan torsi 150 Nm.

Bebas perawatan menjadi andalan mobil listrik BinguoEV. Pemilik memperoleh program gratis biaya perawatan mencakup jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali, sesuai dengan jadwal di buku panduan.

Wuling BinguoEV juga lengkap menghadirkan fitur keselamatan 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Traction Control, Rear Wheel Antilock, Emergency Stop Signal, Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function), hingga Cruise Control.

Kondisi beberapa daerah yang sering terdapat genangan air, Wuling BinguoEV juga sudah mendapat perlindungan di bagian baterai Lithium Ferro-phosphate berupa IP67 certified.

Harga untuk  wilayah Jakarta :

Wuling BinguoEV Premium Range (410 KM AC/DC) - Rp 345 Jutaan

Wuling BinguoEV Long Range (333 KM AC/DC) - Rp 310 Jutaan

Wuling BinguoEV Long Range (333 KM AC) - Rp 301 jutaan

Pilihan Editor: Ini Dia Pencapaian Wuling Selama IIMS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto