
Pemudik beristirahat di dekat mobilnya di Rest Area KM 130 A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jasa Marga mengimbau para pemudik untuk menggunakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area tidak lebih dari 30 menit selama periode mudik Lebaran 2024 agar tidak terjadi kepadatan di sekitar rest area maupun jalan tol. ANTARA/Aprillio Akbar
GOOTO.COM, Jakarta - Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum mengimbau kepada pemudik agar tidak berhenti di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area jalan tol lebih dari setengah jam. Sebab, rest area ini disebut kerap menjadi sumber kemacetan pada periode mudik Lebaran.
Anggota BPJT dari unsur masyarakat Tulus Abadi menuturkan bahwa kendaraan kerap menumpuk di rest area saat musim mudik. Antrean yang terjadi di rest area ini diakibatkan lamanya para pemudik berhenti di lokasi.
"Kami mengimbau agar pemudik tidak terlalu lama di dalam menggunakan rest area, usahakan maksimal 30 menit sehingga bisa bergantian," kata Tulus, dilansir dari Tempo.co pada hari ini, Sabtu, 15 Maret 2025.
Tulus mengatakan kepadatan kendaraan di rest area bisa menyebabkan kemacetan mengular. Bahkan, kemacetan tersebut dinilai bisa merambat hingga jalan utama di tol dalam kondisi yang sangat ramai.
Dia mendorong agar pihak berwenang mengatur kepadatan di rest area jalan tol dengan baik selama mudik. Tulus menilai kepolisian, badan usaha jalan tol (BUJT), hingga pengelola rest area harus awas terhadap kemungkinan timbulnya macet ekstrem dari kepadatan tersebut.
Kendati demikian, dia menyampaikan pemudik tetap harus menggunakan rest area untuk mencegah kelelahan saat mengemudi. Namun, jika pemudik ingin istirahat lama, disarankan untuk keluar dari jalan tol terlebih dahulu.
"Kalau perlu menggunakan rest area di luar jalan tol, keluar sebentar, agar tidak terlalu menumpuk di rest area jalan tol," ucapnya memungkasi.
DICKY KURNIAWAN | SULTAN ABDURRAHMAN | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Bos Nissan Makoto Uchida Mundur dari Jabatannya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto