
Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar di SPBU Jakarta. Pertamina pastikan kualitas Pertamax tetap terjaga. Dengan pengawasan ketat dan spesifikasi sesuai standar RON 92. Dok. Pertamina
GOOTO.COM, Jakarta - Belakangan banyak laporan yang masuk terkait dugaan praktik kecurangan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), yang merugikan konsumen dan mencoreng nama baik Pertamina.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri berkomitmen untuk mengevaluasi dan memperbaiki internal Pertamina untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Simon mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan aparat hukum untuk menindaklanjuti laporan terkait SPBU nakal, serta memastikan distribusi bahan bakar di SPBU berjalan dengan transparan dan sesuai regulasi.
"Banyak laporan yang masuk terkait praktik-praktik SPBU nakal. Kami akan berkoordinasi dengan aparat hukum untuk membersihkannya. Jangan sampai rakyat yang dirugikan," kata Simon dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI.
Simon juga menuturkan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting untuk melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi di SPBU. Pertamina menyediakan beberapa kanal pengaduan, salah satunya adalah call center 135 dan nomor khusus yang dia siapkan secara pribadi untuk menerima aduan langsung dari masyarakat.
Dirinya meminta maaf kepada masyarakat atas keresahan yang ditimbulkan dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang terjadi di Pertamina. Simon menegaskan bahwa langkah perbaikan internal akan menjadi prioritas utama guna mengembalikan kepercayaan publik.
"Saya hadir untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kami memohon kesempatan untuk bekerja keras agar dapat kembali mendapatkan kepercayaan dan kebanggaan dari masyarakat," ucap Simon.
DICKY KURNIAWAN | TITIK NURMALASARI | TEMPO.CO
Pilihan Editor: Marc Marquez Tercepat di Practice MotoGP Argentina, Bagnaia Jatuh
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto