Urai Kemacetan Mudik, Menag Majukan Libur Lebaran Jadi 21 Maret
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 17 Maret 2025 06:00 WIB
Petugas kepolisian Polres Banyumas mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di simpang Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Untuk melayani masyarakat, para petugas ini tidak mengenal libur saat masyarakat umum merayakan lebaran. Tempo/Budi Purwanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah mulai mengantisipasi kepadatan di jalur mudik Lebaran 2025. Oleh karenanya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan libur Lebaran yang awalnya dijadwalkan pada 24 Maret 2025, kini dimajukan menjadi 21 Maret 2025. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasaruddin menjelaskan bahwa langkah tersebut memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman mereka sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Dengan kebijakan ini, masyarakat memiliki lebih banyak waktu untuk mudik. Kami berharap kondisi lalu lintas saat mudik dapat menjadi lebih baik," kata Nasaruddin dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa libur panjang akan dimulai pada 21 Maret 2025, di mana hari Jumat dan Sabtu juga termasuk dalam periode libur. Dia juga membayangkan, jika semua orang mudik pada waktu yang sama, akan terjadi kepadatan luar biasa.

"Jika semua orang pulang bersamaan dalam jumlah besar, tentu akan banyak masalah yang timbul," katanya.

Dengan memperpanjang libur hingga 8 April 2025, Nasaruddin berharap para pemudik dapat kembali ke kampung halaman mereka lebih awal dan lebih nyaman.

"Dengan durasi libur sekitar 20 hari, termasuk libur bersama, diharapkan perjalanan mudik bisa lebih lancar," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025. Dudy mengatakan mobil pribadi menjadi sarana transportasi tertinggi yang akan digunakan oleh para pemudik.

Dudy mengatakan keberangkatan mobil pribadi pada H-3 sebesar 10,3 persen atau 3,47 juta orang. Sedangkan keberangkatan sepeda motor sebesar 8,5 persen atau 1,08 juta orang.

"Puncak arus balik diprediksi diperkirakan terjadi pada H+ 5 setelah libur Lebaran, yakni Minggu 6 April 2025. (Keberangkatan mobil) sebesar 20,7 persen atau 6,97 juta orang dan (sepeda motor) sebesar 18,0 persen atau 2,3 juta orang," tutup Dudy.

Pilihan Editor: Mario Aji Tembus 10 Besar di Practice Moto2 Argentina, Amankan Q2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi