GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menghadirkan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2025. Program ini menghapuskan semua denda dan tunggakan pajak, dan wajib pajak hanya membayar pajak kendaraan tahun berjalan.

Program pemutihan pajak ini berlaku mulai Kamis, 20 Maret 2025 sampai dengan 6 Juni 2025. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam unggahan di akun Instragram pribadinya. 

"Khusus warga Jabar yang hari ini punya utang tunggakan pajak kendaraan bermotor, terhitung 2024, 2023, 2022, 2021, 2020, 2019, dan seterusnya sampai ke belakang, saya sampaikan sekali lagi, Pemerinta Provinsi Jawa Barat mengampuni, membebaskan seluruh tunggakan pajaknya dan dendanya," kata Dedi, sebagaimana dikutip Gooto. 

Dedi menuturkan, tadinya Pemprov Jabar ingin membuka program ini dari 11 April sampai 6 Juni 2025. Namun, program ini diundur bersamaan dengan momen Lebaran 2025 untuk meringankan beban masyarakat dari tunggakan pajak kendaraan.

"Saya ingin semua wargi-wargi Jabar ini, di Lebaran ini tenang. Jalan-jalannya, motornya, STNK-nya, pajaknya sudah dibayar lengkap," ucapnya.

Dedi mengimbau agar masyarakat Jawa Barat yang memiliki tunggakan pajak untuk segera datang ke Samsat untuk menikmati program pemutihan pajak ini. Sebab, dia mengatakan program ini kemungkinan tidak akan ada lagi ke depannya.

"Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena pengampunan pajak ini hanya dilakukan sekali saja. Setelah itu, masih nunggak juga, motor Anda enggak akan bisa lewat jalan kabupaten, enggak akan bisa lewat jalan provinsi, hayo mau lewat mana lagi?" ujar orang nomor satu di Jawa Barat ini.