GOOTO.COM, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pernyataan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyebut penjualan mobil menjelang momen Lebaran cenderung turun. Hyundai Indonesia mengatakan bahwa penjualan mereka justru meningkat menjelang Lebaran ini.

"Kalau Hyundai kebetulan sudah melihat market dari Januari-Februari-Maret itu naik, Maret kami prediksi naik dari Januari-Februari untuk penjualan Hyundai itu sendiri. Maret karena ada Lebaran, kelihatannya akan naik lebih baik daripada bulan Februari," kata Chief Operation Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.

"Market kami lihat juga tumbuh, karena pada saat di Januari itu sebetulnya banyak orang sudah ketarik di Desember karena opsen tax. Saat itu orang takut opsen, sehingga Januari turunnya cukup drastis," ucapnya menambahkan.

Fransiscus menuturkan bahwa momen Lebaran ini menjadi salah satu momentum peningkatan penjualan Hyundai, di tengah lemahnya daya beli masyarakat.

"Momentum Lebaran ini banyak orang mengatakan mall sepi akibat daya beli dan sebagainya, tapi kami melihat demand yang masuk ke Hyundai tetap positif. Jadi, kami masih tetap bisa melakukan penjualan lebih," ujar Frans menjelaskan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan penjualan mobil saat momen Lebaran cenderung mengalami penurunan. Dia mengatakan sudah beberapa tahun terakhir Lebaran tak mampu mengerek penjualan mobil.

"Belakangan, selalu ada penurunan penjualan di masa Lebaran dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kukuh, dikutip dari Tempo.co.

Kukuh mengatakan penurunan penjualan saat Lebaran sekitar 15 sampai dengan 20 persen dibandingkan masa normal. Di tahun ini pun, dia memperkirakan tren penurunan ini masih berlanjut.

Konsentrasi belanja masyarakat di momen Lebaran, menurut Kukuh, lebih banyak untuk makanan dan minuman serta pakaian, tidak lagi terfokus pada kendaraan bermotor. Kemudian, konsumsi untuk transportasi dan wisata cenderung meningkat.