
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko saat menyampaikan keterangan di Kantor Staf Presiden Jakarta, Rabu (2/10/2024). ANTARA/Andi Firdaus
GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan pemerintah masih mengkaji terkait skema pembuat mobil nasional (mobnas). Mereka membuka peluang kerja sama atau kemitraan dengan pabrikan otomotif besar dari luar negeri.
"Pabrikan-pabrikan besar dari Luar, dari Cina khususnya, datang ke sini kolaborasi dengan mitra lokal memunculkan merek baru. Bisa merek baru, bisa juga merek mereka yang ada di sana atau bisa juga kolaborasi antar merek," kata Moeldoko usai konferensi pers Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Moeldoko menuturkan bahwa pemerintah belum bisa memastikan apakah mobil nasional ini akan berwujud mobil listrik atau mobil segmen lain. Hanya saja, dirinya memastikan pemerintah memberi dukungan berupa kemudahan akses untuk berinvestasi kendaraan listrik di Tanah Air.
"Sehingga menurut saya, kendala investasi di Indonesia, di sektor EV relatif tidak ada, karena kebijakannya mendukung, berikut pasarnya sangat luas, kondisi kita juga sangat stabil, ini sangat mendukung investasi," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan bahwa pemerintah tengah menggodok rencana pembangunan mobil nasional baru. Senada dengan Moeldoko, mobil nasional ini disebut akan bekerja sama dengan pabrikan otomotif besar.
Agus mengatakan sudah ada beberapa pabrikan otomotif yang menyatakan siap terlibat dalam proyek mobil nasional ini, salah satunya adalah Polytron.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Argentina: Marc Marquez Juara, Bagnaia Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto