GOOTO.COM, Jakarta - Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan bahwa angka pemesanan mobilnya menjelang momen Lebaran cenderung meningkat. Kendati demikian, dia menegaskan peningkatan ini untuk pemesanan kendaraan, bukan untuk penjualan.

"Kalau pemesanan, SPK (surat pemesanan kendaraan) dibandingkan bulan sebelumnya, meningkat," kata Billy saat ditemui di Kantor Pusat Honda Prospect Motor di Sunter, Jakarta Utara, Jumat, 21 Maret 2025.

Billy menuturkan bahwa angka pemesanan ini akan bergantung pada perusahaan pembiayaan atau leasing company untuk akhirnya mobil tersebut bisa terjual. Dengan kata lain, keputusan perusahaan pembiayaan menyetujui pembelian kendaraan konsumen ini memengaruhi angka penjualan Honda di momen Lebaran ini.

"Yang mau memiliki mobil kan banyak, untuk kebutuhan Lebaran. Tapi sekali lagi, approval leasing company itu perlu kolaborasi yang kuat dengan kami, dengan dealer, dengan pemberi dana itu. Pemesanannya meningkat, tapi nanti finalnya, di approve atau tidaknya, itu yang kami monitor," ucapnya menjelaskan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan penjualan mobil saat momen Lebaran cenderung mengalami penurunan. Dia mengatakan sudah beberapa tahun terakhir Lebaran tak mampu mengerek penjualan mobil.

"Belakangan, selalu ada penurunan penjualan di masa Lebaran dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kukuh, dikutip dari Tempo.co.

Kukuh mengatakan penurunan penjualan saat Lebaran sekitar 15 sampai dengan 20 persen dibandingkan masa normal. Di tahun ini pun, dia memperkirakan tren penurunan ini masih berlanjut.

Konsentrasi belanja masyarakat di momen Lebaran, menurut Kukuh, lebih banyak untuk makanan dan minuman serta pakaian, tidak lagi terfokus pada kendaraan bermotor. Kemudian, konsumsi untuk transportasi dan wisata cenderung meningkat.