7 Tips Berkendara Motor Saat Puasa Agar Tetap Aman
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 24 Maret 2025 06:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama ribuan "pemuda hijrah" ngabuburit, dengan melakukan konvoi sepeda motor sambil menunggu waktu berbuka puasa, Minggu sore, 3 Juni 2018. (dok Pemprov Jabar)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Berkendara saat berpuasa membutuhkan perhatian lebih agar tetap aman dan nyaman di jalan. Menahan haus dan lapar serta perubahan pola istirahat bisa berdampak pada kondisi fisik dan konsentrasi pengendara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat hal tersebut, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati memberikan tips safety riding agar tetap aman berkendara di jalan saat sedang berpuasa.

“Banyak pengendara yang tetap beraktivitas selama bulan puasa. Namun, perlu diingat bahwa kondisi tubuh bisa berbeda dibandingkan hari biasa. Oleh sebab itu, penting untuk berkendara dengan lebih waspada dan mengikuti aturan keselamatan,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Beberapa hal ini perlu diperhatikan, supaya dapat mengurangi risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera. Tidak bisa diabaikan, 7 hal ini tentu bisa membawa pengendara lebih aman saat berkendara kala sedang berpuasa. Berikut ulasannya:

1. Fisik Harus Prima

Pastikan kondisi fisik prima, beristirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar saat berkendara, jangan memaksakan berkendara jika kita merasa lelah atau mengantuk, pastikan sahur dengan makanan bergizi agar energi tetap terjaga.

2. Jangan Sampai Dehidrasi

Waspadai dehidrasi sebab dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara jadi perbanyaklah minum air saat sahur dan berbuka, jika merasa lemah atau pusing, lebih baik menepi dan beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh.

3. Jaga Jarak Aman dan Sesuaikan Kecepatan

Atur kecepatan dan jarak aman, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi jangan terburu-buru, refleks kita bisa berkurang saat sedang berpuasa, jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi pengereman mendadak.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Pilihlah waktu yang tepat, sebaiknya hindari perjalanan jauh saat siang hari untuk mengurangi kelelahan saat menjelang magrib. Jalanan sering lebih padat dengan pengendara yang ingin segera berbuka, maka berkendaralah dengan lebih waspada.

5. Kelengkapan Berkendara

Selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti helm (SNI), jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu untuk melindungi tubuh kita saat terjadi kecelakaan di jalan.

6. Pastikan Kondisi Motor Prima

Cek kondisi motor sebelum berkendara, pastikan semua komponen seperti ban, rem, kelistrikan, berfungsi dengan baik hindari berkendara jika kondisi motor kurang layak atau ada masalah teknis.

7. Jaga Emosi

Kendalikan emosi dan tetaplah sabar saat berkendara, lalu lintas bisa lebih padat apalagi pada kondisi jam pulang kerja dan menjelang berbuka. Untuk itu tetap tenang, hindari emosi, dan berkendaralah dengan santai dan aman.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan menerapkan tujuh poin utama ini, kami berharap pengendara dapat tetap aman dan nyaman selama beraktivitas di bulan puasa,” tutup Agus.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Argentina: Marc Marquez Juara, Bagnaia Gagal Podium

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi