PLN Resmikan SPKLU Center Pertama, Ada di Tol Jagorawi
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 28 Maret 2025 08:00 WIB
Petugas melakukan pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023, PLN akan menggunakan pasokan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN (Persero) meresmikan pusat stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU Center pertama di Tol Jagorawi KM 38B. Fasilitas ini dihadirkan guna mendukung pengguna kendaraan listrik selama arus mudik Lebaran 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengembangan ekosistem EV akan mendukung transformasi menuju mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti, dikutip dari Tempo.co.

SPKLU Center ini merupakan kerja sama PLN dengan PT Usaha Chunlan Indonesia (UCI), serta dukungan dari pengelola Rest Area KM 38B Jagorawi. Diharapkan fasilitas ini bisa menjadi solusi utama ekosistem kendaraan listrik nasional.

SPKLU Center dilengkapi teknologi ultra fast charging berkapasitas 120 kW untuk pengisian daya cepat, serta ada juga AC charger berkapasitas 22 kW. Fasilitas ini bisa menampung sembilan unit kendaraan listrik secara bersamaan.

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini mengatakan bahwa perluasan infrastruktur ini bertujuan mendukung target pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. PLN terus membangun infrastruktur ini untuk memastikan pengguna EV merasa aman dan nyaman.

"Dengan adanya kolaborasi dengan para mitra, akan semakin memajukan industri otomotif EV, maka produsen atau Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) EV ini akan masuk ke Indonesia, artinya perekonomian juga akan bergerak. Multiplier effect-nya ini juga pasti akan bergerak, semua berharap bahwa pertumbuhan 8 persen itu bisa segera kita capai bersama-sama," ucap Ririn.

DICKY KURNIAWAN | DANI ASWARA | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Pengujian BBM Pakai Oktis-2, 4 SPBU RON-nya Tak di Bawah Standar

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi