
Ilustrasi Mabuk Perjalanan. mymed.com
GOOTO.COM, Jakarta - Mabuk perjalanan menjadi kendala dalam melakukan mudik Lebaran. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu kenyamanan penumpang dalam berkendara.
Pasalnya, mereka akan merasakan berbagai keadaan tidak nyaman, seperti keringat dingin, pusing, mual, atau bahkan muntah. Mabuk kendaraan biasanya diakibatkan oleh kondisi tubuh yang sensitif terhadap gangguan keseimbangan.
Selain itu, beberapa faktor juga dapat menjadi penyebab munculnya kondisi tersebut, seperti terlalu lama menatap layar gadget dan membaca buku di kendaraan, migrain, perubahan hormonal seperti menstruasi, gangguan telinga bagian dalam, dan lain-lain.
Mabuk perjalanan bukan saja dapat dialami oleh penumpang mobil, namun juga penumpang transportasi umum, seperti bus, kapal laut, kereta api, bahkan pesawat terbang.
Sehingga, bagi yang berencana melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, berikut tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari masalah mabuk kendaraan:
1. Pilih Makanan dengan Tepat
Makanan boleh jadi faktor utama penyebab seseorang mabuk perjalanan. Salah satu yang perlu dihindari adalah mengonsumsi makanan berat sebelum melakukan perjalanan mudik.
Kondisi perut yang penuh beresiko mengakibatkan mabuk ketika mengalami guncangan saat di dalam kendaraan. Pastikan juga makanan yang dibawa tidak memiliki aroma yang kuat.
2. Menghadap Depan
Menyesuaikan atau mengubah posisi duduk ke arah depan dapat menjadi langkah pertama yang dilakukan saat seseorang mengalami gejala mabuk. Cara ini dapat menghambat hubungan antara indra penglihatan dan telinga bagian dalam yang memicu gejala mabuk perjalanan.
3. Tidak Membaca Buku atau Main HP Terlalu Lama
Faktor ini merupakan kegiatan yang populer dilakukan seseorang saat perjalanan jarak jauh. Namun, aktivitas tersebut perlu dihindari karena bukan saja berakibat pada kesehatan mata, namun juga menyebabkan sakit kepala, mual, dan muntah.
4. Mengobrol atau Mendengarkan Musik
Untuk memecah fokus pada lamanya perjalanan dan perasaan pusing ataupun mual, kamu dapat memutuskan untuk mendengarkan musik atau berkomunikasi dengan penumpang lain. Cara ini dapat menjadi tindakan preventif dalam mencegah timbulnya gejala mabuk perjalanan.
5. Buka Jendela atau Nyalakan AC
Membuka kaca jendela kendaraan dapat memberikan sensasi pergerakan lebih baik serta mengurangi masalah sensorik antara mata dengan telinga bagian dalam.
Dengan menghirup udara segar dari luar kendaraan, kamu dapat mengurangi potensi munculnya masalah pemicu mabuk kendaraan. Bila cuaca dan moda tidak memungkinkan, sebaiknya dapat menyalakan AC.
6. Menghirup Aromaterapi
Menghirup minyak angin atau minyak esensial dinilai efektif dalam meredakan mual, muntah dan pusing selama perjalanan.
7. Konsumsi Obat Mabuk
Apabila memang diperlukan, pemudik dapat mengonsumsi obat mabuk agar perjalanan tetap nyaman. Namun, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya, agar dosis dan cara penggunaan dapat dilakukan dengan tepat.
RIFQI DHEVA ZA’IM| ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Pengujian BBM Pakai Oktis-2, 4 SPBU RON-nya Tak di Bawah Standar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto