
Tesla Cybertruck.
GOOTO.COM, Jakarta - Tesla memutuskan untuk menarik kembali atau recall sebanyak 46.096 unit Cybertruck di pasar Amerika Serikat (AS). Pengumuman ini menyusul adanya masalah pada panel eksterior yang berisiko terlepas saat kendaraan beroperasi.
Sejauh ini Tesla melaporkan adanya 151 klaim garansi pada Cybertruck yang berpotensi terkait dengan kendala komponen tersebut.
Komponen eksterior yang dimaksud ialah panel trim yang menjadi bagian dari cant rail. Panel berbahan dasar stainless steel tersebut dapat memunculkan resiko berbahaya karena dinilai rawan terkelupas, atau bahkan lepas begitu saja.
The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan bahwa kondisi tersebut sangat beresiko membahayakan pengguna jalan lainnya. Hal ini tentu perlu ditangani untuk menghindari kemungkinan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.
“Jika panel stainless steel pada cant rail terlepas saat kendaraan sedang berjalan, hal ini bisa menimbulkan bahaya di jalan bagi pengendara lain serta meningkatkan risiko cedera atau tabrakan,” kata Tesla pada pernyataan resminya.
Menanggapi hal itu, Tesla akan memberikan layanan perbaikan secara gratis kepada konsumen Cybertruck. Pengguna dapat membawa kendaraannya ke pusat layanan resmi Tesla untuk mengganti komponen-komponen yang diduga bermasalah tanpa biaya tambahan.
Keputusan recall ini sekaligus mempertegas kebutuhan Tesla untuk segera mengevaluasi produk yang dikeluarkan, terutama pada proses produksi. Pasalnya, langkah ini bukan menjadi yang pertama sejak peluncuran Cybertruck pada 2023. Hingga kini sudah ada enam kasus dengan berbagai masalah kendaraan.
Selain itu, Tesla sendiri sudah dikenal sebagai salah satu brand yang kerap melakukan recall terhadap produknya. Menurut data dari Bizzy Car, perusahaan Elon Musk ini menyumbang sebanyak 21 persen dari total penarikan kendaraan di AS pada sembilan bulan pertama tahun 2024.
Meskipun beberapa permasalahan dapat diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak jarak jauh, kasus yang terjadi kali ini mengharuskan adanya tindakan perbaikan fisik.
Tesla belum mengonfirmasi terkait kondisi di pasar luar Amerika Serikat. Sehingga, pengguna Cybertruck di negara lain diharapkan tetap waspada sembari menunggu informasi lebih lanjut dari pihak perusahaan.
RIFQI DHEVA ZA’IM| ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Pengujian BBM Pakai Oktis-2, 4 SPBU RON-nya Tak di Bawah Standar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto