
Mario Aji di Moto2 Amerika 2025. (Dok Idemitsu Honda Team Asia)
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap muda Indonesia Mario Aji berhasil menampilkan performa gemilang di Moto2 Amerika 2025 akhir pekan kemarin. Dirinya mampu menorehkan poin setelah berhasil finis di posisi 10 besar.
Mario Aji menyelesaikan balapan Moto2 Amerika 2025 di peringkat ke-9. Hasil ini membuat dirinya mencatatkan sejarah baru sebagai pembalap tanah air yang masuk 10 besar di kelas Grand Prix.
Rider Idemitsu Honda Team Asia tersebut naik tiga peringkat dari posisi awal balapannya, yakni P12. Ini menjadi poin kedua Mario Aji di Moto2 2025, setelah sebelumnya ia mampu meraih angka di seri pembuka.
“Finis di 10 besar dalam kondisi sulit seperti itu adalah pengalaman yang tidak nyata,” kata Mario Aji. “Di tengah balapan, saya mengalami beberapa kesulitan, menyerang bagian depan dan kehilangan cengkeraman beberapa kali.”
“Namun, saya sedikit menyesuaikan gaya berkendara saya, dan pada bagian akhir balapan, saya mampu mengelola kondisi dengan lebih baik. Itu adalah salah satu hari terberat dalam hidup saya, tetapi finis di 10 besar sebagai pembalap Indonesia pertama yang melakukannya adalah pencapaian yang luar biasa,” lanjut dia.
Meski begitu, saya senang, tetapi tidak pernah puas—saya selalu haus akan lebih. Saya harus tetap fokus, menganalisis apa yang dapat saya tingkatkan, dan terus maju. Perjalanan belajar tidak pernah berhenti. Saya akan terus berjuang untuk hasil yang lebih baik di balapan berikutnya.
Lebih lanjut Mario Aji mengaku kebingungan dalam memilih ban karena kondisi cuaca, Kendati demikian, pembalap asal Magetan tersebut berhasil meraih hasil positif di Circuit of the America.
“Itu adalah keputusan yang sulit untuk dibuat. Pada lap pengamatan, kami menilai kondisi lintasan dengan ban licin, Sektor 1 memiliki banyak penurunan, Sektor 2 baik-baik saja, dan Sektor 3 memiliki lebih banyak penurunan, tetapi lintasan tidak sepenuhnya basah,” ujar Mario Aji.
“Saya cukup bingung saat itu. Di grid, saya melihat banyak pembalap beralih ke ban basah. Tim saya dan saya berdiskusi bahwa jika hujan berhenti selama lap pemanasan, kami akan beralih ke ban licin dan memulai dari jalur pit untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari dalam balapan. Namun, hujan terus berlanjut, jadi kami tetap menggunakan ban basah,” tutup dia.
Pilihan Editor: Mitsubishi Siapkan Mobil Hybrid untuk Pasar Indonesia, Xpander Hybrid?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto