Andrea Kimi Antonelli mencatatkan sebagai pembalap termuda di balapan F1 Jepang 2025, mampu memimpin balapan dari lap 22 ke 31, serta membukukan pembalap muda dengan waktu tercepat saat balapan 1:30,965 detik. (Foto: Mercedes-AMG Petronas F1)
GOOTO.COM, Jakarta - Nama Andrea Kimi Antonelli seketika menjadi perbincangan usai gelaran F1 Jepang 2025, Minggu 6 April. Memang tak menaiki podium, namun pembalap muda yang bernaung di Mercedes-AMG Petronas F1 Team memberikan catatan terbaik sebagai pembalap bertalenta.
Bahkan Kimi Antonelli, pembalap yang lahir dan besar di Bologna, Italia ini mencatatkan dua keunggulannya sebagai pembalap termuda.
Pada lap ke 22 ketika semua pembalap terdepan masuk ke pit untuk mengganti ban, Kimi Antonelli mencoba bertahan dengan ban medium hingga lap 31.
Kimi Antonelli yang lahir pada 25 Agustus 2006 ini menyandang pembalap termuda yang memimpin balapan F1, yakni usia 18 tahun 225 hari.
Catatan terbaik kedua dilakukan oleh Kimi Antonelli di F1 Jepang 2025 saat lap 50, mobil balap Mercedes-AMG F1 W16 E PERFORMANCE bernomor #12 membukukan waktu 1:30,965 detik.
Bradley Lord, Team Representative Mercedes-AMG Petronas F1 angkat bicara perihal potensi Kimi Antonelli pada tiga balapan musim F1 2025.
Andrea Kimi Antonelli. (Foto: Mercedes-AMG Petronas F1)
“Kimi mencatat beberapa tonggak sejarah lainnya hari ini. Ia telah membangun kepercayaan dirinya selama akhir pekan di trek yang menantang dan meraih hasil yang solid. Ia juga memimpin putaran pertamanya di F1 dan mencatatkan lap tercepat pertamanya, menjadikannya pembalap termuda dalam sejarah yang mencapai prestasi ini,” ujar Bradley.
Ditambahkan oleh Bradley bahwa perkembangannya menggembirakan untuk dilihat dan ini merupakan penampilan balapan yang kuat untuk ketiga kalinya secara berturut-turut darinya.
Selama balapan Kimi Antonelli mengakui mencoba melakukan yang terbaik di aspal sirkuit Suzuka. Dirinya mengungkapkan bahwa senang dengan jalannya balapan dan kecepatan mobil.
“Kecepatannya benar-benar membaik, dan saya bisa memperpanjang masa pakai ban Medium. Itu perasaan yang menyenangkan. Begitu kami beralih ke ban Hard, mobil masih terasa positif,” ujar Kimi Antonelli.
Dirinya menambahkan, “Merupakan perasaan yang menyenangkan juga untuk memimpin balapan selama beberapa putaran dan menjadi pembalap termuda dalam sejarah F1.”
Pilihan Editor: Hasil F1 Jepang 2025: Kemenangan Perdana Verstappen, Hamilton Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
