
Presiden Donald Trump. Dok. Whitehouse
GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah dukungan darurat untuk sektor otomotifnya. Langkah ini bertujuan mengurangi dampak dari pemberlakuan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengingat Korsel mengalami peningkatan ekspor ke AS selama bertahun-tahun.
Langkah darurat tersebut meliputi dukungan keuangan untuk industri otomotif serta pemotongan pajak dan subsidi untuk meningkatkan permintaan di dalam negeri. Sementara itu, pemerintah juga berjanji berupaya bernegosiasi dengan AS dan membantu memperluas pasar.
Seperti diketahui, Trump mengumumkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil dan truk ringan impor. Produsen diperkirakan akan menanggung sebagian biaya tarif pada tahun pertama, tetapi pada akhirnya akan mengubah produksi dan mungkin berhenti mengimpor model bervolume rendah tertentu ke pasar AS.
"Mengingat proporsi produksi lokal produsen mobil Korea Selatan di Amerika Serikat (yang lebih rendah), industri kami relatif kurang beruntung," kata Pemerintah Korsel dalam sebuah pernyataan.
Tarif Trump ini diperkirakan akan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi produsen mobil dan suku cadang mobil Korea Selatan, meskipun sulit untuk memperkirakan angka saat ini.
Demi mengatasi masalah likuiditas, pemerintah akan meningkatkan dukungan pembiayaan kebijakan untuk industri otomotif menjadi 15 triliun won pada tahun 2025, dari 13 triliun won yang direncanakan sebelumnya.
Pemerintah Korsel juga akan menurunkan pajak pembelian mobil menjadi 3,5 persen dari saat ini 5 persen hingga Juni 2025. Kemudian, subsidi kendaraan listrik juga akan ditingkatkan menjadi 30 persen sampai 80 persen dari diskon harga, dari yang sebelumnya 20 persen sampai 40 persen dengan periode diperpanjang enam bulan hingga akhir tahun ini.
Tidak hanya itu, Pemerintah Korsel juga akan secara aktif mendukung upaya produsen mobil untuk memperluas pasar ekspor di Global Selatan, yang merujuk pada negara-negara kurang berkembang di Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa AS tidak memperlakukan Korea Selatan dengan cara yang tidak menguntungkan dibandingkan dengan sekutu lainnya, melalui negosiasi dan dengan memperkuat kerja sama bilateral," ucap Pemerintah Korsel.
Pilihan Editor: Mudik Bogor-Semarang Pakai Toyota Yaris Cross Hybrid, Tak Pegal dan Irit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto