Jokowi dan Maruf Amin Digugat Gara-gara Gagal Produksi Mobil Esemka
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 11 April 2025 10:00 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Upacara Peringatan Ziarah Nasional untuk memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat, 10 November 2023. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mantan Presiden RI Joko Widodo dan eks Wakil Presiden Maruf Amin digugat oleh warga Surakarta bernama Aufaa Luqmana Re A, 20 tahun, terkait mobil Esemka. Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surakarta pada awal pekan ini, Senin, 7 April 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gugatan tersebut juga dilayangkan kepada PT Solo Manufaktur Kreasi selaku produsen dari mobil Esemka. "Mau beli itu (mobil Esemka), ternyata tidak ada," kata Kuasa Hukum Aufaa, Arif Sahudi, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Jumat, 11 April 2025.

Gugatan dari warga Ngoresan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah ini didaftarkan dengan nomor perkara  96/Pdt.G/2025/PN Skt. Menurut Sahudi, gugatan ini didasarkan pada gagalnya rencana sang klien membuka usaha jasa angkutan di Surakarta.

Aufaa berencana membeli dua mobil Esemka Bimma seharga masing-masing Rp 150 juta. Namun rencana itu tak terealisasi karena mobil yang ingin dibeli tersebut tidak juga diproduksi. Aufaa merasa dirugikan sebesar Rp 300 juta.

Arif mengatakan, padahal saat masih menjabat, Jokowi dan Maruf Amin pernah berjanji untuk menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan nasional dan diproduksi massal, terutama di Surakarta. "Kami tagih, Aufaa ingin usaha," ucapnya.

Saat menjabat sebagai presiden, Jokowi meresmikan pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, pada 6 September 2019. Saat itu, Jokowi mengatakan perlu mendorong produk lokal dan menyebut mobil Esemka harus banyak dipakai masyarakat.

"Saya tidak akan maksa kita semua untuk beli, tapi setelah saya lihat dan coba tadi memang bagus, jadi memang wajib kita beli, kalau belinya produk impor keterlaluan," ucap Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Kemudian, terkait keterlibatan PT Solo Manufaktur Kreasi dalam gugatan ini, Arif mengatakan bahwa perusahaan itu bertanggung jawab memproduksi dan memasarkan mobil Esemka di Indonesia. Namun, mobil tersebut tak kunjung dipasarkan atau diproduksi hingga sekarang.

"Sering lewat pabrik situ, mau beli. Kalau di sana menyediakan, kami beli," ucapnya.

DICKY KURNIAWAN | ADIL AL HASAN | TEMPO.CO

Pilihan Editor: Mudik Bogor-Semarang Pakai Toyota Yaris Cross Hybrid, Tak Pegal dan Irit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi