
Ilustrasi Membeli Mobil. shutterstock.com
GOOTO.COM, Jakarta - Membeli mobil menjadi salah satu keputusan besar yang perlu mempertimbangkan berbagai hal, baik dalam kondisi baru maupun bekas. Pasalnya, harga yang disematkan pada setiap unit mobil tergolong mahal dibandingkan dengan berbagai kebutuhan hidup lainnya.
Oleh karena itu, pertimbangan matang menjadi penting agar nantinya terhindar dari pelbagai kemungkinan buruk akibat keputusan-keputusan kurang tepat di masa lalu.
Selain itu, beberapa faktor eksternal seperti penipuan juga perlu diwaspadai. Mereka akan menyasar calon-calon pembeli yang kurang memahami, atau sekedar kurang waspada terhadap modus-modus yang mereka jalankan.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat membeli mobil:
1. Beli Mobil di Dealer Resmi atau di Tempat Terpercaya
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tempat membeli suatu mobil. Bila ingin membeli mobil baru, kamu dapat memilih dealer resmi untuk memastikan kelayakan kondisi sesuai standar pabrik.
Bukan hanya mobil baru, membeli mobil bekas juga perlu mempertimbangkan tempat pembelian yang aman dan terpercaya. Dalam hal ini, membeli mobil bekas cenderung lebih sulit mengingat toko-toko yang menyediakan produk bukanlah dealer resmi.
Calon pembeli dapat mencari referensi tempat dari testimoni dan komentar di sejumlah platform penjualan, seperti media sosial, market place, dan lain sebagainya. Selain itu, informasi dari rekan juga dapat menjadi referensi yang berguna.
2. Periksa Kelengkapan Dokumen
Hal selanjutnya yang tak kalah penting adalah memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen suatu kendaraan. Beberapa dokumen yang dimaksud adalah STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), beserta faktur dan kwitansi pembelian.
Dokumen tersebut perlu dicek dan disesuaikan dengan identitas penjual serta kendaraan yang dijual. Selain itu, pastikan juga kendaraan mobil yang akan dibeli tidak memiliki permasalahan hukum.
3. Cek Kondisi Fisik
Selanjutnya, pembeli perlu memeriksa kondisi fisik mobil secara lengkap dan detail. Meski penting, langkah ini kerap dihiraukan oleh sebagian calon pembeli. Mereka cenderung tergoda dengan tampilan luar yang terlihat baik dan tidak bermasalah.
Beberapa komponen yang perlu diperiksa adalah kondisi mesin dan interior. Lakukan test drive bila perlu agar performa mobil dapat dirasakan secara langsung.
4. Ketahui dan Waspadai Modus Penipuan
Pembeli wajib mengetahui modus-modus penipuan, terutama calon pembeli mobil bekas. Pasalnya, penipu selalu melakukan berbagai upaya untuk mengelabui calon customer, seperti memberikan penawaran DP (uang muka) murah, menawarkan sistem over kredit abal-abal tanpa prosedur resmi, pemalsuan dokumen kendaraan, dan lain-lain.
Praktik penipuan ini tidak hanya berdampak pada kualitas unit, namun juga kerugian ekstrem lainnya, seperti halnya penjual yang menghilang tanpa kabar sebelum mengirim mobil yang dijanjikan.
5. Lakukan Transaksi Pembayaran dengan Metode Aman
Demi menghindari penipuan-penipuan tersebut, calon pembeli dapat memilih metode transaksi yang aman dan terpercaya. Salah satunya dengan melakukan pembayaran hanya melalui rekening resmi perusahaan atau dealer.
Kalaupun membeli dari penjual pribadi, sebaiknya gunakan rekening bersama (escrow service) untuk memastikan semua proses selesai sebelum dana dikirimkan.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Mario Aji Alami Kecelakaan Besar di Q2 Moto2 Qatar, Gagal Start di Zona Poin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto