Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Ganjil Genap di kawasan Jakarta, Jumat, 5 April 2024, Polda Metro Jaya meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan roda 4 atau lebih selama libur Lebaran 2024 dimulai dari tanggal 6 hingga 15 April, selain itu Kepolisian juga meniadakan Car Free Day pada 7 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
GOOTO.COM, Jakarta - Sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di Jakarta akan ditiadakan pada Jumat, 18 April 2025. Hal ini bertepatan dengan peringatan Wafat Isa Almasih atau Yesus Kristus.
"Ganjil genap tidak diberlakukan pada Jumat (18 April 2025) karena Hari Libur Nasional dalam rangka memperingati Wafat Yesus Kristus," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari Antara pada hari ini, Selasa, 15 April 2025.
Peniadaan ganjil genap ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 yang merupakan Perubahan atas Pergub Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap. Dalam Pasal 3 Ayat 3 disebutkan bahwa ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Dengan kata lain, ganjil genap di Jakarta baru akan diberlakukan lagi pada Senin, 21 April 2025. Sistem ganjil genap ini diterapkan dalam dua sesi. Sesi pertama dari pukul 06.00-10.00 WIB, sementara sesi kedua berlaku pukul 16.00-21.00 WIB, yang berlaku di 26 titik lokasi.
Pengendara yang melanggar sistem ganjil genap ini akan dikenakan sanksi tilang dari kepolisian. Pelanggar wajib membayar denda maksimal Rp 500.000 sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tepatnya di Pasal 287.
Pilihan Editor: Mario Aji Alami Kecelakaan Besar di Q2 Moto2 Qatar, Gagal Start di Zona Poin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
