GOOTO.COM, Jakarta - Suara mesin mobil yang kasar ketika digas memang sangat berisik dan mengganggu kenyamanan berkendara. Apalagi jika bunyinya mirip suara gerungan tau gesekan komponen besi dari dalam mesin mobil.

Suara kasar yang timbul dari mesin mobil ini disebabkan beberapa hal. Banyak orang yang menganggap suara seperti ini sebagai hal biasa karena sudah terjadi dalam waktu lama. Namun, itulah yang menyebabkan banyak komponen mesin perlu diperbaiki.

Berikut 5 penyebab suara mesin mobil kasar saat digas, dilansir dari laman Auto2000 pada hari ini, Selasa, 15 April 2025:

1. Kompresor AC bermasalah

Suara mesin mobil yang kasar bisa disebabkan kompresor AC yang kekurangan oli atau olinya jarang diganti. Oli yang jarang diganti itu akan menyebabkan kotoran menumpuk, yang pada akhirnya dapat menyumbat berbagai komponen mesin.

2. Kondisi Oli Kurang Baik

Oli yang mulai menipis atau kondisinya sudah jelek, tentu tidak akan bisa melumasi mesin secara sempurna. Oli yang berkualitas buruk dapat menurunkan kinerja berbagai komponen mesin. Gesekan antar komponen mesin yang normal terjadi malah akan sangat berbahaya apabila oli tidak segera diganti.

3. Belt Mesin

Belt atau sabuk mesin merupakan tali kipas penghubung antara satu pull dengan pull lainnya, yang juga menghubungkan putaran kipas radiator dengan kompresor AC dan alternator. Tali kipas yang bermasalah dapat menimbulkan suara mesin mobil menjadi kasar ketika digas.

Debu atau kotoran membuat belt mengering kemudian posisinya menjadi kurang pas. Oleh sebab itu, bagian ini perlu mendapatkan perawatan dan segera ganti apabila diperlukan.

4. Bearing Mobil Bermasalah

Bearing bermasalah dapat menyebabkan suara mesin mobil berdengung ketika digas, terutama ketika putaran mesin tinggi. Untuk memperbaiki bagian ini, Anda perlu membawanya ke bengkel resmi untuk diperbaiki oleh teknisi terlatih.

5. Celah pada Katup Mesin

Celah katup mesin yang terlalu rapat atau longgar bisa menjadi sumber masalah mesin mobil bersuara kasar saat dipacu. Umumnya, celah ini disetel pada ukuran 0,2 sampai 0,3 milimeter.

Pilihan Editor: Mario Aji Alami Kecelakaan Besar di Q2 Moto2 Qatar, Gagal Start di Zona Poin

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto