GOOTO.COM, Jakarta - Kaca mobil bisa mengembun pada saat cuaca dingin, hujan, atau malam hari, yang dapat mengganggu visibilitas pengemudi. Kondisi kaca berembun bisa disebabkan oleh berbagai hal yang berkaitan dengan suhu dan kelembapan udara.

Penyebab utama kaca mobil berembun adalah perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar kabin. Proses ini dikenal sebagai kondensasi, yakni perubahan wujud uap air menjadi cairan ketika udara hangat dan lembap bersentuhan dengan permukaan yang lebih dingin, seperti kaca mobil.

Kaca mobil merupakan konduktor yang mudah menghantarkan panas. Maka, saat ada perbedaan suhu antara dalam dan luar mobil, embun akan terbentuk di sisi kaca yang suhunya lebih rendah.

Secara garis besar, embun di dalam kaca terjadi saat suhu kabin lebih tinggi dibanding suhu luar, yang umumnya terjadi saat hujan atau cuaca dingin. Sementara itu, embun di luar kaca muncul saat suhu kabin jauh lebih rendah, biasanya saat AC dinyalakan dalam cuaca panas di luar.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan suhu. Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Auto2000 pada hari ini, Selasa, 15 April 2025:

1. Cuaca Hujan dan Tidak Menggunakan AC

Saat hujan, suhu di luar mobil cenderung dingin dan lembap. Jika hanya menyalakan blower tanpa AC, udara hangat di dalam mobil bisa menyebabkan embun terbentuk di kaca bagian dalam.

2. Suhu AC Terlalu Tinggi atau Tidak Dingin

Jika AC dinyalakan namun suhu diatur terlalu tinggi atau sistem AC bermasalah, maka embun tetap bisa terbentuk. Ini bisa menjadi indikasi bahwa AC perlu diservis karena tidak mampu mendinginkan kabin secara maksimal.

3. AC Dingin tapi Cuaca Luar Panas

Jika suhu luar sangat panas, misalnya siang hari terik atau malam yang masih hangat, dan suhu di dalam kabin sangat dingin, maka embun bisa terbentuk di bagian luar kaca.

Pilihan Editor: Mario Aji Alami Kecelakaan Besar di Q2 Moto2 Qatar, Gagal Start di Zona Poin

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto