ehow.com
Bayangkan, apa jadinya bila Anda mengemudi di saat hujan deras, sementara pandangan ke depan tidak jelas karena kaca mobil dipenuhi air hujan. “Sangat berisiko, karena pandangan terhalang. Karenanya, pada musim hujan seperti ini pemeriksaan terhadap wiper wajib dilakukan, karena jarak pandang kita saat mengemudi sangat bergantung pada karet ini,” tutur Agus Suharso dari bengkel Cahaya Motor, Jalan Raya Serpong, Tangerang, Selasa (29/12).
Menurut Agus, hal pertama pada wiper yang perlu diperhatikan adalah kondisi karet-karetnya, apakah masih elastis atau tidak. Bila sudah mengeras maka fungsinya tidak akan sempurna saat menyapu air.
”Selain itu, karet yang keras dapat menggores kaca atau meninggalkan bekas yang bisa mengganggu pemandangan, karet wiper yang sudah tidak bagus menmibulkan embun pada bagian kaca yang tersapu wiper,” kata Agus.
Cara sederhana agar karet wiper tak cepat keras atau aus adalah merenggangkan karet wiper dari kaca saat mobil diparkir di tempat yang terkena terik matahari. Sebab sengatan sinar matahari akan membuat permukaan kaca panas dan karet wiper yang menempel di kaca menjadi melar atau mengeras di saat temparatur telah turun.
“Karena sering mengalami perubahan cuaca dari panas ke dingin akan menjadikan karet tidak elastis saat difungsikan,” terang Agus.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah memeriksa air wiper secara rutin. Pastikan air di tangki tidak kosong atau kurang dari setengah, dan jangan lupa lakukan penyetelan pada arah semprotan air . Sebab bila air minim dan semprotannya tidak tepat sasaran, maka fungsi wiper untuk membersihkan kaca pun tidak akan maksimal.
Itulah tips merawat dan memfungsikan wiper secara maksimal yang perlu diperhatikan agar kenyamanan Anda dalam mengemudi tidak terganggu.
ARIF ARIANTO