Volvo V60. Foto: Volvo
TEMPO Interaktif, Ingolstadt:Setelah tujuh bulan dipresentasikan, Jumat (3/9) Volvo akhirnya mengumumkan untuk memulai produksi Volvo S60 Station Wagon model 2011. Model yang diproduksi di pabrik Torslanda, Swedia itu merupakan model terakhir dari produk Volvo yang diproduksi Volvo dibawah kepemilikan Ford Motor Company (FMC).
Sebelum saham Volvo diakuisisi oleh perusahaan asal Cina, Geely Automobile, mayoritas saham produsen mobil asal Swedia itu dimiliki oleh FMC. Dibawah pabrikan asal Amerika Serikat itu, Volvo telah memproduksi berbabagi model, satu diantaranya adalah Volvo S60.
Seperti dilansir autoevolution.com, Ahad (6/9), Volvo mengatakan belum menentukan waktu dimulainya proses produksi tersebut. Namun, pabrikan ini menyebut saban hari akan memproduksi 60 unit mobil. "Dan dengan mulai November ditargetkan mencapai 100 unit mobil per hari, sehingga dengan model V60 total produksi mencapai 240 unit," sebut Volvo.
Tahun ini target Volvo melorot drastis yaitu dari 90 ribu unit menjadi 50 ribu unit. Dari jumlah produksi tersebut, 90 persen diantaranya dipasarkan di pasar Eropa. "Kami dan seluruh pekerja yang ada akan berupaya penuh untuk menghasilkan produk yang cerdas, berkualitas tinggi, bahwa yang terbaik yang pernah ada dalam sejarah pabrik di Torslanda," aku Magnus Hellsten, Senior Vice President Manufacturing Volvo
Ihwal S60 Station Wagon anyar itu, Volvo mengaku akan memproduksinya dalam lima varian mesin bensin dan tiga varian mesin disel. Hanya, untuk tahap pertama varian mesin bensin itu akan diproduksi dua varian mesin dulu.
Pertama, mesin bensin 3.000 cc T6 yang bertenaga 304 daya kuda dengan torsi maksimum 440 Newton meter (Nm).
Varian kedua, mesin bensin 2.000 cc T yang diklaim mampu menyemburkan tenaga 203 daya kuda dan torsi 300 Nm. Tiga varian mesin bensin yang akan diproduksi kemudian, rencananya terdiri dari mesin 2.000 cc T5 yang bertenaga 240 bhp dan torsi 320 Nm, mesin 1.600 cc T4 bertenaga 180 bhp dan torsi 240 Nm, serta mesin 1.600 T3 dengan tenaga 150 bhp dan torsi 240 Nm.
Dan ketiga, mesin disel 1.600 cc D DRIVe yang bertenaga 115 bhp dengan torsi 270 Nm. Adapun varian mesin disel yang akan diproduksi adalah, mesin 2.400 cc D5 yang menghasilkan tenaga 205 bhp dengan torsi 420 Nm. Kedua, mesin dengan kapasitas 2.000 cc D3 yang bertenaga 163 bhp dan torsi 400 Nm.
"Semua model akan menggunakan fitur keselamatan dan kenyamanan khas Volvo, termasuk Corner Traction Control dan peranti pendeteksi pejalan kaki yang dilengkapi dengan rem otomatis," sebut Hellsten.
Namun sayang, pabrikan ini belum memberi informasi ihwal harga dan wilayah yang akan disasar untuk menjajakan model anyar tersebut.
ARIF ARIANTO