
Peugeot 206. foto: Peugeot
TEMPO Interaktif, Paris - Peugeot berencana menghentikan produksi hatchback Peugeot 206 pada akhir 2011. Seperti dilansir autoevolution.com, Senin (20/9), Peugeot mengakhiri produksinya karena mobil itu dinilai tidak memenuhi standar emisi sesuai dengan undang-undang yang baru di Eropa.
Sejatinya, mobil berukuran kompak ini tercatat sebagai salah satu model laris di jajaran produk Peugeot. Sejak diluncurkan 1998 hingga 2005, mobil ini telah membukukan penjualan 5 juta unit lebih.
Bahkan, sepanjang 2009 lalu mobil ini tetap laris diburu konsumen dengan mencatatkan penjualan 370 ribu unit. Pun di saat produsen mobil asal Perancis itu meluncurkan generasi terbarunya, Peugeot 207, pada 2006. Peugeot 206 masih digdaya membukukan penjualan di Eropa, Amerika Selatan, Cina, dan Iran.
Namun, seperti diwartakan autocar, Senin (20/9), Peugeot masih berharap hatchback itu masih bisa diproduksi di luar wilayah Eropa seperti Amerika Selatan, Cina dan Iran.
Model pertama Peugeot 206 ditawarkan dalam dua tipe mesin, yaitu bensin dan disel. Mesin bensin berkapasitas 1.100 cc dan 2.000 cc masing-masing menghasilkan tenaga 60 dan 183 daya kuda. Mesin disel berkapasitas 1.400 cc dan 2.000 cc, keduanya menghasilkan tenaga 68 dan 109 daya kuda. ARIF ARIANTO