![](https://statik.tempo.co/data/2010/04/06/id_30884/30884_620.jpg)
Seseorang pengunjung sedang menyaksikan siaran televisi tentang Toyota Motor Corp di sebuah toko elektronik Tokyo, Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)
“Bahkan, mobil terlaris Toyota Prius di dalam negeri juga mengalami penurunan penjualan. Hal itu dikarenakan berakhirnya kebijakan subsidi pembelian dan pajak mobil ramah lingkungan (di Jepang),” sebut Associated Press (AP) mengutip data Japan Automobile Dealer Association (JADA), Senin (27/12).
Ekspor Prius dilaporkan melorot 9,4 persen. Sedangkan di pasar lokal Negeri Matahari Terbit, penjualan mobil hybrid itu menurun 35 persen.
Berbeda dengan Toyota, pada saat dan wilayah yang sama produksi Honda dan Nissan meningkat, masing-masing 5,4 dan 19 persen.
“Produksi Honda pada November mencapai 317.473 unit peningkatan produksi terus terjadi dalam 12 bulan berturut-turut,” sebut asosiasi itu.
Adapun produksi Nissan Motor Company sepanjang bulan itu menjadi 372.106 unit. Peningkatan penjualan Nissan tersebut didongkrak oleh permintaan varian anyar merek ini yaitu Nissan March dan Nissan NV200.
“Permintaan tertinggi di Cina sehingga produksi di negeri itu naik 19 persen menjadi 91.633 unit,” sebut AP.
ARIF ARIANTO