TEMPO Interaktif, Shanghai - Setelah hampir enam tahun terkatung-katung dan diselingi kabar yang tidak jelas, akhirnya nasib proses produksi generasi terbaru mobil sport Honda NSX mendapat kepastian langsung dari bos Honda Motor Company, Takanobu Ito. Presiden Honda itu menegaskan kini pihaknya tengah bekerja keras menggarap model paling gres mobil sport tersebut.

“Mobil sport itu akan nyaman dikendarai sekaligus ramah lingkungan,” aku Ito di sela acara Shanghai Auto Show 2011 seperti dikutip automotivenews.com, hari ini, 24 April 2011.

Hanya, dia tidak bersedia memastikan kapan Honda NSX anyar itu bakal diluncurkan. Begitu pun dengan spesifikasi mesin dan fitur pendukung kenyamanan dan keamanan mobil tersebut.

Beberapa waktu lalu, majalah otomotif Jepang, Japanese Nostalgic Car menulis, Honda telah mempersiapkan mesin khusus untuk NSX anyar tersebut.

“Pabrikan itu telah memperkenalkan mesin anyar dalam proyek HSV-010 GT. Kemungkinan akan digunakan NSX baru,” majalah itu menulis.

Namun, juru bicara Honda yang hadir bersama Ito mengatakan, mobil super kencang itu kemungkinan besar berteknologi hybrid. Mobil itu akan dibekali mesin konvensional dan motor listrik.

Mesin konvensional yang diusungnya berkonfigurasi V10. Gabungan antara mesin konvensional dan motor listrik itu diperkirakan menghasilkan tenaga hingga 500 daya kuda, atau bahkan lebih.

Honda NSX atau Acura NSX adalah mobil sport Honda yang diproduksi 1990 – 2005. Sepanjang kurun waktu itu NSX dibekali mesin bensin V6 bensin dengan fitur teknologi Timing Variable Valve Honda dan Lift Electronic Control (VTEC).

Pada 1984 Honda meminta perusahaan desain mobil asal Italia, Pininfarina untuk merancang Honda Pininfarina Xperimental (HPX) dengan mesin 2.000 cc V6. Setelah itu konsep tersebut bermetamorfosa menjadi New Sportscar eXperimental (NSX).

Honda NSX dirancang oleh para insinyur Honda di bawah kepemimpinan Ken Okuyama sebagai Chief Designer dan Shigeru Uehara sebagai Executive Chief Engineer. Keduanya kemudian didapuk untuk memimpin proyek S2000 yang mengembangkan NSX generasi anyar.

Pada 2005, Takeo Fukui, bos Honda pendahulu Takanobu Ito menghentikan produksi mobil tersebut dengan alasan efisiensi biaya.ARIF ARIANTO