REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO Interaktif, Jakarta - Perlahan namun pasti Honda memperbaiki kinerjanya menyusul bencana gempa dan tsunami yang terjadi awal tahun lalu. Untuk Indonesia, PT Honda Prospect Motor Indonesia (HPM) memastikan produksi akan berjalan normal kembali pada bulan Juli mendatang.
Dalam keterangan pers HPM, Senin, 6 Juni 2011, disebutkan aktivitas produksi Honda akan berjalan dengan kapasitas dua shift. Produk Honda seperti Honda Jazz, Honda Freed, dan Honda CR-V diproduksi di pabrik Honda Prospect Motor yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Sementara tiga model sedan, yaitu Honda City, Honda Civic, Honda Accord, serta MPV Honda Odyssey diimpor secara utuh.
Saat ini Honda telah melakukan penyesuaian terhadap volume produksinya di wilayah Asia Oseania, berdasarkan perkembangan situasi pasokan komponen dari Jepang. Honda menyebut pasokan komponen tersebut secara bertahap telah mengalami peningkatan.
Volume produksi juga akan meningkat mulai dari bulan Juli dengan perkiraan situasi normal akan tercapai pada bulan Agustus hingga September di hampir seluruh pabrik mobil di wilayah ini.
Bencana gempa dan tsunami memang sempat mempengaruhi penjualan Honda di Indonesia. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama empat bulan pertama tahun 2011 ini, Januari sampai Mei, Honda berhasil mencatat penjualan sebanyak 15.735 unit.
SUV Honda CR-V menjadi penyumbang terbanyak dengan penjualan 4.894 unit. Hatchback Jazz yang baru meluncurkan model terbarunya mencatat penjualan 4.674 unit, disusul Freed 3.983 unit, dan Odyssey 107 unit. Sementara di segmen sedan City terjual 1.033 unit, Civic 479 unit, dan Accord 565 unit.
RAJU FEBRIAN