TEMPO Interaktif, Yeongam - Sebastian Vettel menjuarai Grand Prix Korea, Ahad, 16 Oktober 2011, untuk memastikan gelar juara konstruktor kedua secara beruntun bagi tim Red Bull. Vettel sekaligus memenangkan grand prix ke-10 musim ini.

Vettel, yang memastikan gelar juara Formula 1 dua kali secara beruntun akhir pekan lalu di Jepang, menyalip pembalap McLaren Lewis Hamilton di putaran pertama. Sejak itu, pembalap asal Jerman berusia 24 tahun tersebut tidak terkejar lagi, meski mobil keselamatan sempat memasuki sirkuit. He Vettel mengemas catatan waktu 1 jam 38 menit dan 1,994 detik.

Dengan tiga balapan tersisa dan maksimal 129 poin yang bisa diraih, Red Bull tidak terkejar lagi oleh McLaren karena terpaut 140 poin.

Kemenangan ke-20 Vettel membuat dia terpaut tiga kemenangan lagi dari rekor yang dipegang Michael Schumacher. Schumacher mencetak rekor 13 kali menang dalam satu musim ketika ia masih membela Ferrari.

“Ya, ya, ya. Sepuluh kemenangan, kawan-kawan,” ujar Vettel di radio tim setelah melewati garis finis dan mengacungkan jarinya ke udara. “Saya sangat senang dengan balapan hari ini. Saya merasa kami memiliki semuanya di mobil ini.”

“Setelah akhir pekan lalu dengan klasemen pembalap, pekan ini dengan klasemen konstruktor. Itu fantastis,” tambah pembalap asal Jerman tersebut.

Hamilton berada di posisi kedua dengan terpaut 12 detik dari Vettel. Sedangkan pembalap Red Bull asal Australia, Mark Webber, melewati garis finis di posisi ketiga.

Hamilton yang memulai balapan dari posisi start terdepan bisa tersenyum karena ia untuk pertama kali dalam enam balapan terakhir naik podium. “Ini merupakan akhir pekan yang bagus dibandingkan apa yang terjadi pada masa lalu. Jadi, saya senang,” ujar pembalap asal Inggris tersebut.

Jenson Button, juara Formula 1 pada 2009, berada di posisi keempat disusul pembalap Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa.

Menanggapi gelar kedua tim secara beruntun, bos Red Bull, Christian Horner, berkata, “Gelar kedua adalah saksi dari dedikasi dan komitmen seluruh tim.”

“Kami akan menikmati masa-masa ini. Ini merupakan periode yang fenomenal bagi tim. Dan saya sangat bangga terhadap mereka semua,” tambah Horner.

REUTERS | KODRAT