Pereli asal Perancis Sebastien Loeb yang mengendarai Citroen C4 WRC, saat melewati etape pertama rally Argentina, di stadion Chateau Carreras, Cordoba (24/4). Foto: REUTERS/Marcos Brindicci
TEMPO Interaktif,Wales – Keperkasaan Michael Schumacher di lintasan Formula 1 sudah luntur beberapa tahun ini. Menanjaknya prestasi juniornya Sebastian Vettel menjadikan persaingan di alam jet darat semakin ketat. Tapi persaingan seakan dilupakan Sebastien Loeb yang berhasil melampaui tujuh gelar rekor Schummy setelah menjuarai World Rally Championship (WRC) delapan musim beruntun di Wales.
Loeb yang masih setia mengendarai Citroen sukses meraih gelarnya setelah Mikko Hirvonen, rival utamanya, dipaksa berhenti di wilayah hutan Wales. Ini memungkinkan Loeb mempertahankan gelarnya sekali lagi meski ia juga harus mundur setelah mobilnya mengalami tabrakan di hari terakhir lomba.
Posisi Loeb sama dengan Schummy yang sama-sama menggenggam tujuh gelar ketika tampil di Wales. Namun setelah memastikan menjadi juara, dia layak diklaim sebagai pembalap tersukses dalam sejarah dilihat dari gelar juara dunia FIA.
“Jelas saya bangga menjadi pembalap tersukses di dunia balap mobil dan sangat-sangat gembira. Gelar saya sama dengan Schumcaher pekan ini sampai saya sukses merebut delapan gelar,” kata Loeb, Rabu, 15 November 2011.
Sebenarnya Loeb enggan membnadingkan gelar yang telah diperolehnya dengan cabang lain di dunia balap mobil. Namun baginya trofi kali ini spesial buatnya. “Saya tidak pernah berpikir bisa meraih gelar ini ketika memulai karier,” ujar pembalap Prancis itu.
Loeb mengatakan belum puas dengan gelar yang sudah diraihnya saat ini. Dia bertekad melampaui gelarnya sendiri tahun depan. Baginya kata pensiun belum ada di kamusnya saat ini. “Saat ini tujuan selanjutnya adalah tambah gelar. Jika saya bisa meraih 10 gelar, saya harap saya bisa,” kata Loeb.
AP | BW