ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Malang - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa agak kikuk saat memegang gagang persneling dan kemudi mobil Esemka karya para siswa SMK Negeri 6 Malang. Hatta memacu pelan mobil model sport utility vehicle (SUV) ini keliling arena muktamar Jam'iyah Ahlit Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah di Pesantren Al Munawariyah Malang.
Panitia sengaja meminta Hatta merasakan keandalan kendaraan yang dirakit para siswa SMK. Ini untuk mengenalkan rencana para siswa membuat sebuah mobil minibus atau multi purpose vehicle (MPV).
Untuk membangun mobil tersebut mereka butuh dana sekitar Rp 110 juta. Mobil jenis minibus dipilih karena selama ini paling laris dan dibutuhkan di Indonesia. Selain tampilan mobil gagah, mobil Esemka Rosa irit. Satu liter Premium cukup untuk melaju sepanjang 15 kilometer.
Dalam pameran itu, mobil Esemka Digdaya karya siswa SMK Singosari 1 Malang mendapat pesanan besar. Dewan Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat memesan 200 unit mobil.
Ketua tadfidz PWNU Jawa Barat Eman Suryaman siap menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Esemka melalui PT Kebangkitan Mobil Nasional yang didirikannya. "Selayaknya mobil Esemka menjadi mobil nasional," kata Eman.
EKO WIDIANTO
Berita TerkaitDahlan Iskan: Mobil Dalam Negeri Belum Bisa Jadi Industri Dahlan Iskan: BUMN Bisa Kembangkan Potensi EsemkaDahlan: Bicara Mobnas Harus Riset PasarDirut BUMN Naik Bus, Dahlan Iskan Slalom GEATak Stabil, Dua Kali Dahlan Iskan Jajal GEA Inka