Karyawan PT Astra Honda Motor sedang merakit sepeda motor Honda. (Dok. AHM)
TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) menggelontorkan dana Rp 3,128 triliun untuk membangun pabrik keempat yang berkapasitas 1,1 juta unit per tahun. Pabrik joint venture PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. itu berlokasi di Kawasan Industri Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat. Fasilitas perakitan sepeda motor ini diharapkan beroperasi pada akhir semester kedua 2013.
Pabrik keempat AHM ini akan melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Dengan demikian total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia akan mencapai 5,3 juta per tahun.
"Kami berkomitmen 100 persen menyuplai produk berkualitas terbaik dengan teknologi canggih untuk konsumen di Indonesia," kata President Director AHM Yusuke Hori dalam keterangan persnya, Selasa, 13 maret 2012.
Pasar sepeda motor Indonesia merupakan terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India. Pada 2011 lalu penjualan sepeda motor tercatat 8,01 juta unit atau tumbuh 8,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan AHM pada 2011 tercatat 4,27 juta unit, tumbuh 25,1 persen dibandingkan 2010.
Pada 2012 AHM menargetkan menjual 4,6 hingga 4,8 juta unit sepeda motor.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan pabrik baru AHM ini akan menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang. Jadi nantinya total tenaga kerja di pabrik Honda menjadi 21.000 tenaga kerja.
"Langkah ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus memberikan nilai tambah bagi industri sepeda motor di Tanah Air sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," kata Johannes Loman.
RAJU FEBRIAN