TEMPO.CO, Jakarta - Soal memarkir kendaraan, kaum pria kadang bilang mereka lebih jago dibandingkan perempuan. Suatu survei terbaru tampaknya mendukung hal itu.

Survei dari Lembaga Standard Mengemudi di Inggris itu menyimpulkan bahwa perempuan dua kali lebih besar punya kemungkinan gagal dibandingkan pria saat ujian SIM, khususnya untuk memundurkan kendaraan.

Sebanyak 40.862 perempuan di Inggris tahun lalu gagal saat uji memarkirkan kendaraan untuk mendapatkan SIM. Jumlah pria yang tak lulus dalam tes itu adalah 18.798 orang. Total ada 942 ribu kegagalan yang dilakukan perempuan saat ujian SIM di Inggris, sedangkan kesalahan yang dilakukan laki-laki total sebanyak 718 ribu.

Perempuan juga lebih banyak jumlah gagalnya dalam mengendalikan kendaraan ketika ganti persneling atau saat belok.

Kesalahan terbanyak dari dua kelompok jenis kelamin itu saat ujian SIM adalah lalai melihat keadaan sekeliling sebelum masuk perempatan.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Ruhr University Bochum, Jerman, menunjukkan bahwa perempuan perlu waktu 20 detik lebih lama dibandingkan laki-laki untuk memarkir kendaraan. Ada 65 perempuan yang ikut diuji dan sebagian bilang payudara mereka menyulitkan untuk melihat ke belakang saat memarkir kendaraan.

Penelitian lain yang dilakukan Dr Zachary Estes dari University of Warwick, Inggris, menyimpulkan bahwa perempuan kurang punya kepercayaan diri saat memundurkan kendaraan. "Penelitian kami menyimpulkan bahwa, jika perempuan dibantu untuk lebih percaya diri, maka dia lebih mampu menyelesaikan hal-hal yang berurusan dengan ukuran ruang, artinya seperti memarkir kendaraan dan membaca peta," kata Estes.

WDA | ANT