Suasana bengkel Kupu-Kupu Malam di Sleman, Yogyakarta. Tempo/Shinta Maharani
TEMPO.CO, Sleman - Bengkel Kupu-Kupu Malam di Jalan Kabupaten Km 3,5 No 50A, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terlihat ramai pada Selasa 8 Januari 2013. Dari ruangan berbentuk lorong, berderet mobil mewah bercat warna mengkilap. Ada berbagai jenis mobil di deretan itu seperti Sport Utility Vehicle, sedan, dan minibus. Dua karyawan terlihat sibuk mengecek kondisi mobil-mobil tadi.
Di ruangan depan ada sekitar tiga karyawan yang melayani pelanggan. Ruangan itu biasa disebut kantor oleh para karyawan. Foto-foto mobil hasil modifikasi dan sampel warna mencolok mata terpajang di dinding kantor.
Bengkel Kupu-Kupu Malam biasa melayani order mobil mewah. Bengkel ini kini menjadi sorotan karena terlibat sengketa dengan pencipta mobil listrik Tucuxi, Danet Suryatama dalam proyek mobil listrik Dahlan. Kupu-Kupu Malam dituding membocorkan rahasia teknologi Tucuxi.
Salah satu pelanggan tetap Bengkel Kupu-Kupu Malam adalah Erisa Kurnia Nanda. Ia seringkali memodifikasi dan memperbaiki mobilnya yang berjenis Honda Jazz. “Saya pilih Kupu-Kupu Malam karena hasil kerja pegawainya rapi, cepat, dan bagus,” kata dia.
Wiraswastawan yang tinggal di Jalan Magelang ini menjadi pelanggan tetap di Kupu-Kupu Malam selama setahun. Ia memilih bengkel itu karena telah teruji kualitasnya. Diskon yang kerap diberikan untuk pelanggan membuatnya menjadi pelanggan tetap. “Kupu-Kupu Malam punya branded dan kualitasnya bagus. Saya dapat informasi kualitas Kupu-Kupu Malam dari kakak yang jadi pelanggan tetap,” katanya.
Salah seorang karyawan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan dalam satu kali transaksi harga modifikasi total mobil biasa jenis double pick up sebesar Rp 450 juta. "Kami hanya mengubah bentuk atau bodi mobil tidak mengubah mesin. Paling mahal ya modifikasi double pick up," kata dia.
Menurut pegawai itu Kupu-Kupu Malam seringkali mendapat pesanan modifikasi mobil dari Semarang, Banjarmasin, Purbalingga, dan DIY. Pelanggangnya adalah orang-orang dengan mobil mewah. “Pelanggan kami ada yang dari komunitas dengan anggota orang-orang kaya,” katanya.
Ia mengatakan kasus Tucuxi tidak mempengaruhi jumlah transaksi modifikasi mobil per hari. Kupu-Kupu Malam setiap hari mampu melayani 3 pelanggan. Modifikasi jenisnya ringan, yakni cat mobil. “Hari ini kami melayani modifikasi mobil jenis Camry dan Baleno,” katanya.
Karyawan itu juga menambahkan Kupu-Kupu Malam sering ikut kontes modifikasi mobil sejak berdiri pada 2007. Kontes modifikasi mobil biasanya diikuti setiap akhir tahun untuk tingkat nasional. Adapun, untuk tingkat lokal diikuti setiap Mei. “Beberapa pelanggan kami juga sering ikut kontes,” katanya.
Berdasarkan pantauan Tempo, Bengkel Kupu-Kupu malam hingga sore hari masih melayani pelanggan. Semua karyawan enggan berkomentar tentang Tucuxi. Penanggung Jawab proyek mobil listrik Dahlan Iskan dari tim Kupu-Kupu Malam, B. Kunto Wibisono dan Rudi Purnomo hingga saat ini tidak merespon telepon maupun pesan singkat Tempo.
SHINTA MAHARANI