TEMPO.CO, London-Bos tim Mercedes AMG Ross Brawn mengatakan insiden pecah ban yang dialami pembalapnya Lewis Hamilton di British GP Formula-1, Silverstone, merupakan bukti timnya mempertahankan kecepatan dalam lomba.

Akibat kejadian itu, Lewis Hamilton yang sebelumnya berada di posisi terdepan terpaksa harus tertinggal saat pergantian ban di pit-stop yang cukup menguras waktu lama. Namun pembalap berusia 28 tahun itu berhasil mengejar ketertinggalannya meski tidak bisa meraih kembali posisi terdepan dan hanya finish di urutan ke-4.

Rekan setimnya, Nico Rosberg memanfaatkan kerusakan gearbox Sebastian Vettel – juara dunia bertahan F1 – dan berhasil memenangkan British GP Formula-1 Silverstone.  “Ini sangat mengejutkan, tragedi pecah ban justru semakin membuktikan tim kami masih unggul dalam kecepatan,” ujar  Brawn, seperti dikutip The Sun, Kamis, 4 Juli 2013.

“Kami masih memiliki kesempatan juara dunia, perlombaan baru berjalan 8 dari 19 seri di musim ini,” kata Brawn. “Sementara ini adalah kali pertama bagi Vettel mengalami nasib nahas di seri balap pada musim ini.”

Brawn sebelumnya menjadi faktor di balik kemenangan pembalap legenda F1 Michael Schumacher selama bersama Ferrari. Dia yakin set-up tim Mercedes – yang telah ditanganinya sejak 2010 – memiliki keunggulan yang sama sewaktu masih menangani Ferrari.

Mekanik berusia 58 tahun ini juga sangat puas dengan performa dua pembalapnya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. “Aku pikir kami punya dua pembalap yang sangat hebat, mereka saling mendukung satu sama lain.”

“Dua orang pembalap kami saling mendukung, meski di sirkuit mereka cenderung bertarung sengit demi prestasi individualnya,” ujar Brawn. “Mereka adalah aset besar bagi tim Mercedes.”

THE SUN | REZA ADITYA RAMADHAN

Topik Terhangat Tarif Progresif KRL| Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap |PKS Didepak? |Puncak HUT Jakarta Berita Lainnya Pencipta Lagu AS Roma Meminta Lagunya Dibuang   PSSI Siapkan Regulasi Standardisasi Klub   Ronaldo Rindu Manchester United Isco Emoh Menamai Anjingnya 'Ronaldo'