Interior Infinity Q50 memperlihatkan gaya mobil sport mewah. Mobil ini dilengkapi dengan sistem hiburan bertujuan menyaingin Cadillac's CUE, MyFord Touch, dan iDrive terbaru. autoevolution.com
TEMPO.CO, San Francisco – Kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengemudi seringkali terjadi. Pengemudi mabuk, sakit, atau mengantuk, membuat mobil oleng dan memicu kecelakaan lalu lintas. Kini, perusahaan mobil ternama, Ford, telah mengembangkan sebuah aplikasi yang akan mengontrol kondisi pasien sehingga kecelakaan terhindari.
Dengan aplikasi ini, mobil akan memantau kesehatan pengemudi bahkan mengambil alih kemudi jika si pengemudi tertidur atau tiba-tiba jatuh sakit. Mobil akan menjadi seperti mobil ambulans. Sensor medis akan dipasang di dalamnya sehingga dokter bisa memeriksa kondisi pengemudi dari jarak jauh.
Belum lama ini, mobil tersebut telah diuji coba di India. Ford berharap, aplikasi ini bisa segera di mobil konsumen. “Aplikasi kesehatan adalah suatu terobosan yang sangat canggih untuk dipasang di dalam mobil,” ujar Vijay Sankaran, Direktur Utama Teknologi Ford, dalam konferensi VentureBeat di San Francisco, pada Daily Mail, Kamis, 11 Juli 2013. “Kami sudah lakukan uji coba di India. Dengan aplikasi ini, dokter akan mendiagnosis kondisi pasien secara umum dari jarak jauh.”
Mobil ini mampu mendeteksi gejala penyakit dasar, misalnya kejang. Dengan bantuan sensor yang terpasang, mobil akan membantu pengemudi untuk mengemudi dan memarkir dengan aman saat pengemudi tiba-tiba menderita kejang. Tiidak hanya itu, sensor juga akan mendeteksi bilamana pengemudi mengantuk atau mabuk.
Ford mengembangkan kursi cerdas serta kemudi dan sabuk pengaman yang dilengkapi sensor. Di dalam kemudi, Ford menempatkan sensor inframerah yang akan memantau suhu telapak tangan dan wajah pengemudi. Sementara sensor yang tertanam di sabuk pengaman berguna untuk memantau pernapasan pengemudi.
Dengan berbagai kecanggihan itu, kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian atau kesehatan pengemudi dapat dihindari. Namun, Ford belum membicarakan harga dari semua pengamanan ini. Yang pasti, harganya tidak seberapa dibandingkan dengan banyaknya nyawa yang melayang sia-sia akibat kelalaian yang tak disengaja oleh para pengendara.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:Ramadan | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
TerpopulerWawancara Tempo dengan Ucok Eksekutor CebonganIni Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera SelatanWanita Ini Diperkosa Saat Antre Tiket Wimbledon