TEMPO.CO, Detroit -Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) Amerika Serikat mengadakan uji tabrakan terhadap 12 mobil jenis kompak dan subkompak dari berbagai merek keluaran terbaru. Dari hasil tes yang dirilis pada Kamis, 8 Agustus kemarin disebutkan bahwa ada 6 mobil kompak dengan peringkat keamanan “baik”, sedangkan 6 lainnya dinilai belum maksimal melindungi penumpangnya jika terjadi kecelakaan.

Kantor berita Associated Press menulis, mobil kompak dengan nilai tes tertinggi, alias dianggap memiliki keamanan “bagus” adalah dua model Honda Civic terbaru. “Baik yang model dua pintu atau pun empat pintu memiliki tingkat perlindungan paling baik bagi penumpangnya,” seperti yang disebutkan dalam hasil uji tabrakan tersebut.

Empat jenis mobil lain yang mendapat peringkat keamanan “dapat diterima” adalah Dodge Dart, Ford Focus, Hyundai Elantra, dan Scion tC 2014. Keenam model mobil itu mendapat penghargaan "Top Safety Pick Plus" dari IIHS. Sedangkan enam merek mobil yang justru lebih populer seperti Chevrolet Cruze dan Sonic serta Volkswagen Beetle diberi nilai keamanan “marjinal.” Adapun mobil produksi Asia yaitu Nissan Sentra serta Kia Soul dan Forte 2014 mendapat peringkat keamanan “buruk.”

Kepala IIHS David Zuby mengatakan produsen mobil harus fokus pada seluruh paket keamanan kendaraan yang dibuatnya. “Mobil yang aman memiliki struktur yang dapat meminimalisasi intrusi ke dalam kabin penumpang saat terjadi tabrakan,” katanya. Selain itu, sistem keamanan juga harus mampu melindungi pengemudi atau penumpang di kursi depan agar tak terlempar ke luar jendela atau tubuhnya membentur konsol kemudi.

Institut Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya AS rutin mengadakan uji tabrakan terhadap mobil-mobil keluaran terbaru. Simulasi tabrakan dilakukan untuk menguji struktur bagian depan mobil keluaran terbaru. Dalam tes ini, mobil ditabrakkan pada objek diam setinggi 1,5 meter dengan kecepatan sekitar 65 kilometer per jam. Dari hasil simulasi akan diukur tingkat kerusakan pada struktur depan mobil.

Tim penguji juga dapat menilai sejauh mana penumpang di dalam kabin dapat terlindungi, dan kalaupun terluka, akan dilihat tingkat keparahannya. Mobil dengan struktur yang baik dan sistem keamanan standar seperti sabuk pengaman dan kantong udara yang berfungsi maksimal akan mendapat peringkat keamanan “baik”, diikuti peringkat “dapat diterima”, dan yang paling jelek yakni peringkat “buruk”.

Pasar mobil, terutama mobil kompak dan subkompak, tumbuh pesat di negeri Abang Sam. Seperti dilansir AP dari data Autodata Corp, penjualan mobil kompak dan subkompak naik 12 persen dibandingkan tahun lalu atau mencapai 1,8 juta mobil.

IIHS memberi perhatian lebih pada mobil kelas kompak dan subkompak karena memiliki tingkat keamanan yang masih lebih rendah daripada mobil kelas menengah. Bagi masyarakat Amerika Serikat sendiri, peringkat keamanan kendaraan yang dirilis IIHS ini sangat mempengaruhi penilaian seseorang dalam memilih mobil yang akan dibelinya.

AP/PRAGA UTAMA