TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memulai produksi sedan All New Vios dan Limo di Pabrik Toyota 2, Karawang International Industrial (KIIC), Jawa Barat.

Menurut Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami, produksi Vios dan Limo adalah bagian dari program lokalisasi produk di Indonesia. "Sekarang kami menghentikan impor Vios dan Limo dari Thailand," kata Nonami, Rabu, 18 Desember 2013.

Dalam tahap awal, TMMIN akan membuat 1.000 unit Vios per bulan. Dengan varian baru ini, kapasitas produksi Pabrik Toyota Karawang 2 meningkat dari 70 ribu menjadi 120 ribu unit per bulan. Sebelumnya, Pabrik Toyota Karawang 2 membuat hatchback Etios Valco.

Selain Vios dan Etios Valco, TMMIN membuat minibus Innova dan kendaraan sport Fortuner di pabrik Karawang I. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 130 ribu unit per bulan. Menurut Nonami, produksi Vios mampu mendorong perkembangan industri otomotif dan perekonomian Indonesia.

Direktur Jenderal Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, mengatakan produksi Vios menjadi awal dari upaya mengembalikan perakitan sedan di Indonesia. Menurut dia, produksi sedan selama ini terhenti karena terkendala pajak barang mewah (PPnBM) yang lebih tinggi ketimbang varian lain.

Saat ini, PPnBM untuk sedan mencapai 30 persen, sedangkan pajak untuk mobil jenis minibus 0 persen. Budi mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk menurunkan PPnBM sedan. "Tetapi kami harus melihat pasarnya karena setelah membangun pabrik tidak bisa lagi berhenti," katanya.

ANANDA TERESIA

TerpopulerGandeng Dongfeng, Renault Produksi SUV di Cina  Buthan Bakal Pakai Mobil Listrik buat TaksiNissan Uji Coba Mobil tanpa Sopir  Daihatsu Obral Diskon sampai Rp 17 Juta