TEMPO.CO, Karawang - Hari ini, Senin, 3 Februari 2014, PT Astra Daihatsu Motor mengekspor perdana mobil murah model LCGC (low-cost green car) berbasis Agya ke Filipina. Di negara tujuan ekspor, Filipina, mobil Agya ini mempunyai nama lain. 

"Namanya Wigo. Nama ini merefleksikan nama setempat tujuan mobil itu diekspor," kata Direktur Manufaktur PT Astra Daihatsu Motor Pongky Prabowo saat ditemui di pabrik perakitan kendaraan Daihatsu, Karawang Assembly Plant, Karawang Timur, pada hari ini. (Baca juga: Ekspor Mobil Murah Juga Incar Amerika Latin)

Mobil Agya untuk pasar Filipina ini mempunyai beberapa perbedaan detail dibanding dengan mobil Agya domestik. Di antaranya adalah setir berada di kiri, penyejuk udara yang disesuaikan, dan selectro lengkap sesuai dengan permintaan pasar Filipina.

Pongky mengatakan hari ini dimulai ekspor perdana mobil Agya, tapi peluncuran mobil hemat bahan bakar ini di Filipina baru dilakukan pada akhir Februari. Mobil ini ditargetkan terjual 6 ribu unit selama setahun ini. Namun jika permintaan pasar Filipina lebih tinggi, Astra Daihatsu siap memproduksi sesuai order. (Baca juga: Pasar Mobil Murah di Filipina Sangat Menjanjikan)

"Pabrik kami memiliki kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun," katanya. Pongky mengatakan jumlah tersebut untuk kapasitas produksi mobil Agya, baik untuk ekspor maupun untuk pasar dalam negeri. "Kalau pasar tumbuh melebihi target kami, kami siap memproduksi."

ALI HIDAYAT

Terpopuler :Ekspor Mobil Murah Resmi Mulai Hari iniLaba Honda Melonjak Dua Kali Lipat  Toyota dan Suzuki Segera Susul Ekspor Mobil Murah  Pasar Mobil Murah di Filipina Sangat MenjanjikanEkspor Mobil Murah, Suzuki Masih Negosiasi