Executive Vice President Toyota Motor Corporation Yukitoshi Funo (kiri), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (2kiri), Dirut Astra International, Prijono Sugiarto (3kiri) pada pengumuman kolaborasi Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta, Rabu (19/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Surakarta - Produsen mobil mulai melirik pasar mobil murah dan ramah lingkungan atau low-cost green car (LCGC). Konsumen yang dibidik adalah pemilik mobil bekas dan pengguna sepeda motor.
Di kelas mobil murah, Toyota Agya masih memimpin pasar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Operation Manager Wilayah Selatan Nasmoco Group, Agus Partono, mengatakan pangsa pasar Toyota Agya berada di angka 30 persen. "Kami bisa menjual 500 unit Agya per bulan," katanya di Surakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Meski memimpin pasar, Toyota akan tetap menggenjot penjualan Agya. Dia menargetkan dapat menjual 1.500 unit Agya dalam sebulan sehingga pangsa pasarnya menjadi 35 persen dari total penjualan mobil di wilayah dua provinsi ini.
Menurut Agus, kebanyakan pembeli Agya adalah mereka yang sudah memiliki mobil sehingga Agya menjadi mobil kedua atau ketiga. "Belum banyak pembeli yang sebelumnya pengguna sepeda motor," ucapnya.
Agus mengatakan Agya akan menjadi tulang punggung penjualan Toyota setelah Avanza. Pada Desember 2013, Agya terjual 500 unit dari total penjualan 3.450 unit.
UKKY PRIMARTANTYO
TerpopulerAda Setoran di Balik Label Halal Daging AustraliaDemi Evan Dimas, Risma Batalkan Acara di JakartaLangkah Politik Wali Kota Risma Dinilai BlunderTwitter Ridwan Kamil Dibanjiri Protes Jam Malam