TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Perindustrian, M.S Hidayat, memastikan bahwa Volkswagen A.G, pabrikan mobil asal Jerman akan merealisasikan investasinya di Indonesia tahun ini. "Volskwagen pasti mau masuk tahun ini. Nilainya saya belum bisa ngomong. Dia sudah melaksanakan riset," katanya pada wartawan di Karawang, Selasa, 25 Februari 2014. (Baca juga : VW Beetle yang Hilang 40 Tahun Lalu Ditemukan)

Menurut dia, Volkswagen sudah menyadari bahwa Toyota akan menjadi kompetitor utama Volskwagen karena Toyota sudah lama mendominasi industri otomotif di Indonesia. "Dia tahu kompetitornya Toyota dan dia tetap bersedia masuk. VW selama ini investasi besar di Cina, lebih besar dari Jepang dan sekarang dia mau masuk ke Indonesia," katanya. (Lihat juga : Toyota, Merek Mobil Terlaris 2013)

Hidayat masih enggan menjelaskan detail rencana investasi seperti soal jenis mobil yang diproduksi atau kapasitas produksi. Tapi, ia memastikan pabrikan mobil asal Jerman itu akan bermitra dengan grup Salim, yaitu PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. "Local partnernya grup Salim," katanya. (Berita lain : 2014, Mobil Listrik VW e-Golf Meluncur)

Pihak Volkswagen pernah menyatakan akan berinvestasi sebesar US$ 140 juta atau sekitar Rp 1,3 trilliun di Indonesia. Pabrik yang akan dibangun oleh Volkswagen merupakan pabrik completely knocked down atau perakitan.

ANANDA TERESIA

Terpopuler :Hari Ini, Toyota Pasang Tiang Pancang Pabrik BaruCara Merawat Mobil Terpapar Abu VulkanikAgya di Jateng dan Yogya Terjual 500 Unit per BulanTahun ini Persaingan Pasar Otomotif Makin SengitPorsi Ekspor LCGC Ditambah hingga 30 Persen